Api sudah dapat dipadamkan secara manual pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB.

Cirebon (ANTARA News) - Kebakaran selama 14 hari di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat menghanguskan areal 1.310 hektare.

"Kawasan hutan Ciremai yang terbakar sementara diperkirakan seluas kurang lebih 1.310 hektare, api sudah dapat dipadamkan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin di Kuningan, Minggu.

Ia mengatakan kebakaran kawasan TNGC pertama diketahui pada Minggu (30/9) sekitar pukul 12.00 WIB dan kemudian BPBD dibantu TNI, TNGC, masyarakat, dan relawan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Namun, api dari hari ke hari tidak berhasil dipadamkan karena sulitnya medan dan semak belukar yang sudah mengering sehingga mudah terbakar. Tim gabungan juga menghadapi kendala berupa arah angin yang berubah-ubah.

"Api sudah dapat dipadamkan secara manual pada hari Sabtu, 13 Oktober 2018 pukul 16.00 WIB," katanya.

Dalam kurun waktu 14 hari, tim gabungan terus berupaya memadamkan api yang meluas dengan menggunakan alat seadanya dan dengan cara, antara lain "gopyok" serta pembuatan sekat bakar.

Pada Sabtu (13/10), BNPB menerjunkan helikopter pengebom air untuk membantu tim gabungan dalam memadamkan api. Saat ini masih dilakukan pembasahan areal yang terbakar untuk memastikan tidak ada kepulan asap.

"Besok Senin (15/10) pembasahan areal kebakaran menggunakan `water bombing` dilanjutkan dan juga penyisiran areal kebakaran oleh personel TNGC untuk memastikan tidak ada lagi kepulan asap," kata Agus.*

Baca juga: Kebakaran hutan Gunung Ciremai berhasil dipadamkan

Baca juga: BNPB kerahkan water bombing padamkan kebakaran Ciremai

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018