Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bandung akan "menyulap" daerah Braga di Kecamatan Sumur Bandung menjadi kampung wisata dalam upaya menarik lebih banyak wisatawan.
"Akan kita jadikan satu wilayah percontohan yang layak dikunjungi dari aspek fasilitas, aktraksinya, aksesibilitasnya. Rencananya di Kecamatan Sumur Bandung, di Kelurahan Braga," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari, Minggu.
Kenny menjelaskan daerah Braga yang berada di wilayah Kecamatan Sumur Bandung selama ini sudah menjadi ikon pariwisata Kota Kembang karena memiliki bangunan-bangunan peninggalan Belanda, yang sering menjadi tempat wisatawan berswafoto.
Namun Pemerintah Bandung ingin Braga tak sekadar menjadi tempat berfoto ria. Pemerintah kota ingin kawasan itu juga menjadi tempat edukasi sejarah.
"Jadi kita akan memberdayakan masyarakat nanti melalui pelatihan bagaimana itu mengelola suatu pariwisata. Jadi kita akan libatkan ibu PKK, karang taruna, jadi seluruh warga harus terlibat," kata dia.
Ia mengatakan pemerintah kota akan membahas rencana pengembangan kampung wisata di Sumur Bandung bersama Komisi B DPRD Kota Bandung.
"Nah pekerjaan ini tidak hanya Disbudpar saja, kita libatkan dengan dinas lain. Kita ingin menjadikan tugu 0 KM Bandung seperti di luar negeri di Brussel, Belgia. Di sana ada patung anak kecil, belum merasakan ke Belgia kalau belum berfoto dengan patung anak kecil itu," katanya.
Ia menambahkan nantinya kampung wisata akan dikembangkan di kecamatan-kecamatan lain selain Sumur Bandung berdasarkan potensi masing-masing wilayah.
"Ujung-ujungnya si masyarakat akan lebih mandiri, tidak menunggu dari pemerintah kota atau dinas turun, tapi lebih mandiri dan lebih inisiatif," kata dia.
Baca juga:
Kota Bandung tawarkan destinasi wisata tematik
Bandung resmikan zona wisata kuliner baru di Balonggede
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018