Kami berusaha memastikan bantuan yang diberikan memang dibutuhkan dan diserap secara maksimal oleh masyarakat di lokasi bencana.
Jakarta (ANTARA News) - Sebuah perusahaan swasta melalui OT Peduli menyalurkan bantuan kepada korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah.
 
"OT (Orang Tua) Peduli menyalurkan bantuan berupa makanan, minuman, beras, selimut, popok bayi, vitamin untuk anak, dan tenda," kata Head of Corporate Marketing and Communicatioan OT Group, Harianus I Zebua, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu. 
   
Bantuan dialokasikan ke beberapa titik posko pengungsi, yang tersebar di kota Palu, Sigi dan Donggala, seperti daerah Kampus Tadulaku, Layana, Vatutela, Kulawi, Jono Age, Gunung Bale dan lainnya. Barang-barang yang disalurkan itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
 
"OT Peduli telah banyak menyalurkan bantuan kepada korban-korban bencana di berbagai daerah di Indonesia. Ini merupakan wujud kepedulian OT terhadap sesama anak bangsa," kata Harianus, di sela-sela pemberian bantuan kemanusiaan di daerah Pombewe, Kabupaten Sigi, Sabtu. 
 
Sebagian besar bantuan yang diberikan dalam bentuk makanan dan minuman adalah produk-produk OT, seperti air mineral Crystalline, teh kemasan Teh Gelas, minuman jeli Vita Jelly Drink, biskuit Klop, wafer Tango, So Tango, Chizmill, crackers Oops, sikat gigi dan pasta gigi Formula.
 
"Kami berusaha memastikan bantuan yang diberikan memang dibutuhkan dan diserap secara maksimal oleh masyarakat di lokasi bencana," ujarnya. 
 
Tim OT Peduli sendiri juga telah mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan lokasi yang paling membutuhkan bantuan, sehingga apa yang diberikan nantinya tepat sasaran dan tepat guna, tidak mubazir. "Untuk gelombang pertama ini kami mengirimkan bantuan total hampir 50 ton," ujar Harianus.
 
OT berharap bantuan ini sedikit banyak dapat bermanfaat meringankan beban penderitaan warga Palu, Sigi dan Donggala yang mengalami bencana. 
 
Bantuan ini, mungkin tidak dapat menjangkau semua warga yang mengalami bencana karena keterbatasan jumlah yang dapat disalurkan, namun OT Peduli tetap berkomitmen menjalankan kegiatan-kegiatan serupa sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat. 
 
"Semoga kondisi ini segera teratasi dan pulih seperti sediakala agar kehidupan masyarakat Palu, Sigi dan Donggala kembali berjalan dengan normal. OT Peduli selalu akan berusaha hadir membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan," jelasnya.

Ia menambahkan, aktivitas sosial seperti ini juga merupakan wujud syukur dan terima kasih kami kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Karena OT diberikan kesempatan berkembang bersama masyarakat Indonesia selama 70 tahun hingga saat ini," ucap Harianus. *
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018