Jambi (ANTARA News) - Harga tiket pesawat Jambi-Jakarta dan sebaliknya meningkat seratus persen atau rata-rata di atas Rp600.000 dari harga normal Rp300.000 sampai Rp350.000.
Kenaikkan harga tiket pesawat Jambi-Jakarta dan sebaliknya mulai berlangsung dalam dua pekan terakhir ini, ungkap sejumlah agen tiket pesawat di Jambi, Minggu.
Penumpang mendapatkan harga tiket normal kecuali memesan (booking) jauh hari sebelum berangkat atau seminggu sebelumnya, kata Widodo, salah seorang staf agen/biro perjalanan.
"Kalau pesan tiket pesawat tiga hari sebelumnya rata-rata di atas Rp500.000, itupun belum tentu dapat karena tingginya jumlah pemesan," ujarnya.
Bahkan jika ada penumpang mendadak berangkat karena keperluan penting amat jarang mendapatkan tiket. Kalaupun ada akibat pembatalan penumpang harganya bisa mencapai di atas Rp600.000.
Saman (38), salah seorang warga Jambi ketika mendadak berangkat dari Jakarta karena keperluan penting ke Jambi mendapatkan tiket pesawat AdamAir di Bandara Soekarno-Hatta berkisar Rp690.000.
"Mau tak mau saya harus membelinya, karena mendadak dan urusan penting ke Jambi," kata Saman.
Melonjaknya harga tiket pesawat Jambi-Jakarta atau sebaliknya karena beberapa pesawat mengurangi penerbangan atau hanya sekali sehari dari sebelumnya dua kali penerbangan sehari Jambi-Jakarta (PP).
Seperti pesawat Lion Air dari dua kali sehari menjadi sekali sehari. Hal yang sama juga dilakukan pesawat Batavia.
Maskapai penerbangan Jambi-Jakarta (PP) yang bertahan melayani dua kali sehari rute tersebut yaitu Sriwijaya Air, AdamAir, dan Mandala.
Akibat pengurangan penerbangan Jambi-Jakarta membuat harga tiket melambung, sementara arus penumpang untuk rute tersebut terus melonjak, sehingga perlu penambahan penerbangan Jambi-Jakarta dan sebaliknya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007