Magelang (ANTARA News) - Tim tuan rumah PSIS Semarang bisa memenuhi ambisinya untuk meraih poin penuh dengan menang tipis 1-0 atas tim tamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu.

Gol satu-satunya sebagai kemenangan Laskar Mahesa Jenar diciptakan oleh Hari Nur Yulianto pada menit awal babak pertama.

Pada awal babak pertama tim PSIS langsung menggebrak pertahanan lawan dan pada menit ke-6 Hari Nur berhasil menyarangkan bola ke gawang Barito Putera yang dijaga Dian Agus setelah menerima umpan dari Bruno Silva.

Kemenangan 1-0 tersebut bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan Fariq Hitaba meniup peluit berakhirnya babak pertama.

Pada babak pertama ini pemain inti PSIS Komarudin dan Petar Planic harus keluar lapangan dan diganti pemain lain karena mengalami cedera.

Memasuki babak kedua tim tamu terus membombardir pertahanan tim PSIS, namun atas pertahanan yang kuat anak asuh Jafri Sastra ini berhasil mempertahankan kemenangan.

Pada babak kedua ini tim tuan rumah cenderung bertahan, meskipun beberapa kali melakukan serangan balik yang cukup membahayakan kubu lawan.

Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra memberikan apresiasi kepada semua pemainnya, karena telah bertanding mempertaruhkan diri setelah unggul 1-0 dan dibombardir habis-habisan oleh Barito Putera.

"Hari ini anak-anak menampilkan skema pertahanan yang luar biaa, sehingga kami bisa mempertahankan satu gol itu hingga menit terakhir sehingga bisa meraih tiga poin sore ini," katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih pada Barito Putera yeng telah banyak memberikan pelajaran kepada tim PSIS, bagaimana sebuah tim itu bertahan dengan baik.

Ia menuturkan dengan cederanya dua pemain mungkin menjadi kendala, tetapi pihaknya sangat bersyukur anak-anak bermain luar biasa untuk bertahan 1-0. ? ? "Mulai besuk saya harus berpikir lagi mudah-mudahan pemain yang cedera itu segera pulih, karena kami harus menghadapi pertandingan lagi yang tidak mudah pastinya dan kami sangat membutuhkan pemain yang betul-betul siap," katanya.

Menyinggung permainan yang cenderung bertahan di babak kedua, dia mengatakan ?sebetulnya pihaknya menginginkan bermain normal, tetapi ada menit-menit tertentu yang tidak diinginkan, yakni dua pemain harus keluar ini akan mengubah apa yang sudah dirancang.

"Hal ini di luar apa yang kami rencanakan, pelatih tidak ingin pemainnya cedera atau sangat lelah, tetapi itu harus terjadi maka harus ada solusi lain yang harus kami tampilkan," katanya.

Asisiten pelatih barito Putera Yunan Helmi mengatakan anak asuhnya sudah bermain maksimal dan segala cara sudah dilakukan, namun kemenangan berpihak pada tim tuan rumah.

"Gol pada awal babak pertama tadi, karena anak-anak belum fokus dan kurang siap," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018