Makassar (ANTARA News) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) siap menjadi media "3 in 1" (three in one) dengan peluncuran media visual dan cetak melengkapi peranannya sebagai media audio pada Hari Ulang Tahun (HUT) RRI ke-62 pada 11 September 2007 mendatang.
Hal tersebut dikemukakan Direktur LPP RRI, Parni Hadi di sela-sela acara gerak jalan santai yang digelar LPP RRI, TVRI dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Makassar, Minggu.
"Kita siap `soft opening` bertepatan pada HUT RRI ke-62 bulan ini," katanya.
Semangat untuk menjadikan LPP RRI memiliki tiga peranan (audio, visual dan cetak), lanjutnya, semata-mata karena memahami tingkat kebutuhan masyarakat sekaligus mengoptimalkan peranan LPP RRI.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia optimis dapat mendorong tiga fungsi dalam satu lembaga itu ke depan dengan berdasar pada latar belakang dan pengalamannya sebagai mantan Pemimpin Umum LKBN ANTARA dan Harian Republika.
Selain itu, lanjutnya, potensi yang ada di RRI cukup banyak dan bila dimanfaatkan dengan baik tentu akan menjadi suatu potensi yang besar untuk melayani masyarakat dalam hal pemenuhan informasi, hiburan dan edukasi.
Sebagai gambaran, satu stasiun RRI saja memiliki sekitar 500 reporter, sementara kini terdapat 58 stasiun di Indonesia dan dalam waktu dekat akan bertambah menjadi 60 stasiun. Dengan demikian, jumlah total reporter yang dimiliki LPP RRI sekitar 30.000 orang.
"Satu reporter saja menghasilkan dua berita, bisa dihitung berapa banyak berita yang bisa disebarkan ke masyarakat. Nah, ini nantinya bisa disajikan dalam bentuk berita visual dan cetak dengan menggandeng TVRI, televisi lokal dan media cetak lokal," paparnya sembari menambahkan, LPP RRI harus berani menjemput peluang tersebut.
Ia mengakui, rencana RRI itu bukan untuk menyaingi kantor berita yang sudah ada tetapi untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007