Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) yang juga pendiri Asiana Soccer School mengatakan Turnamen Asiana Cup IV digelar sebagai upaya melatih mental peserta didik sekolah sepakbola (SSB).

"Turnamen berkala bagi usia dini sangat penting diadakan untuk melatih mental, termasuk fisik dan teknik, para peserta didik dari berbagai sekolah sepakbola (SSB)," ujarnya disela-sela menyaksikan turnamen di Lapangan Sepakbola Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu.

Agus yang menjadi Wakil Ketua Penyelenggara Asian Para Games 2018, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya menyempatkan diri menyaksikan Turnamen Asiana Cup IV kelompok umur 10 tahun (U-10)

Asiana Cup merupakan kegiatan turnamen tahunan yang diselenggarakan oleh Asiana Youth Soccer dalam rangka pembinaan sepakbola usia dini.

Sebanyak delapan SSB terbaik diundang pada Asiana Cup IV 2018 yaitu dari Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Yogyakarta, Medan dan satu SSB dari Malaysia.

Turnamen tersebut bertujuan mengajarkan dan mendidik anak-anak sejak awal mengerti bermain bola dengan baik dan benar, memupuk bibit pemain bola usia dini, mempersiapkan organisasi pembinaan bola sejak usia dini, serta mempersiapkan anak-anak sejak dini agar dapat terus menerus berlatih bola sampai usia 18 tahun.

Menurut Agus, prestasi yang berkelanjutan tidak dapat diperoleh secara instan. Pembinaan sepakbola sejak usia dini mutlak diperlukan jika Indonesia ingin menoreh prestasi di tingkat dunia.

"Saya yakin Indonesia memiliki banyak talenta-talenta pesebakbola yang kelak akan menjadi pemain profesional kelas dunia dengan adanya sistem pembinaan yang baik dan komprehensif," kata optimistis.

Turnamen Asiana Cup IV diselenggarakan pada 13--14 Oktober 2018. Direncanakan Mensos akan menutup dan membagikan hadiah bagi para pemenang turnamen.

Baca juga: Asiana Soccer School wadah pesepakbola usia dini

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018