Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan melakukan proses evakuasi penumpang kereta rel listrik (KRL) perjalanan lintas Tanah Abang - Parung Panjang yang sempat anjlok di Palmerah, Sabtu.

Vice President Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa di Jakarta menyatakan, proses evakuasi penumpang KA 1962 lintas Tanah Abang - Parung Panjang masih dilakukan.

"Evakuasi masih dilakukan oleh tim gabungan dari PT KAI Daop 1 Jakarta dan PT KCI sejak mengalami anjlok pada pukul 10.30 WIB," ujar Eva.

"Selama proses evakuasi, perjalanan KRL lintas Tanah Abang sampai dengan Rangkasbitung masih tetap dapat dilakukan dengan berjalan bergantian pada jalur yang sama saat melintasi lokasi," lanjut Eva.

Lokasi anjlok rangkaian KRL Tanah Abang-Parung Panjang tersebut yakni petak setelah stasiun Palmerah arah Kebayoran.

Kondisi tersebut membuat lintas perjalanan KRL lainnya terhambat selama 30 menit.

Eva mengimbau kepada penumpang KRL anjlok yang telah melakukan transaksi tiket dan akan memutuskan berganti moda transportasi untuk melakukan proses pengembalian tiket di Stasiun terdekat.

Sementara bagi calon penumpang KRL, Eva mengimbau untuk tidak memaksakan diri untuk naik apabila KRL dalam kondisi padat.

"PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memohon maaf atas adanya antrian perjalanan KRL pada lintas Tanah Abang - Serpong/ParungPanjang/Maja/ Rangkasbitung, dan sebaliknya akibat dampak gangguan operasional pada KA 1962 diantara jalur lintas Palmerah-Kebayoran," ujar Eva.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018