Palu (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyiapkan anggaran rehabilitasi pembangunan gedung KPU Provinsi Sulawesi Tengah pascagempa dan tsunami yang melanda daerah itu beberapa waktu lalu.
"Dari sisi anggaran KPU RI siap membangunan daerah-daerah yang terkena gempa," kata Kepala Biro Umum KPU RI, Yayu Yuliani di Palu, Jumat.
Yayu datang ke Palu mengunjungi KPU Sulteng bersama Inspektur KPU RI, Adiwijaya yang diantar tim KPU Sulawesi Barat, untuk melihat kantor dan gudang logistik.
Menurut Yayu, gudang logistik milik KPU Sulteng belum lama dibangun dan difungsikan, namun karena gempa mengalami kerusakan, sehingga KPU RI berupaya untuk memperbaikinya.
Menurut dia, saat perjalanan dari Sulbar ke Palu, ada beberapa gudang yang tidak rusak, dan kemungkinan bisa disewa oleh pihak KPU Sulteng.
Untuk ruangan kantor kata dia, rehabilitasi sama dengan yang dilakukan pada kondisi pascagempa di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, KPU RI akan menyiapkan tenda darurat, untuk operasional pegawai dalam menjalankan aktivitas perkantoran.
Menurut Yayu, di halaman KPU Sulteng masih terdapat lahan kosong untuk pemasangan tenda, demikian juga akan dilakukan untuk KPU kabupaten/kota terdekat yang terdampak gempa.
Selanjutnya, untuk pembangunan kantor, walaupun saat ini diberlakukan moratorium pembangunan gedung, kebijakan dari pemerintah itu tidak berlaku untuk daerah-daerah terdampak bencana dan akan segera dilaksanakan pembangunan.
"Penganggaran akan menjadi prioritas, untuk kita perbaiki dan bangun kembali," ujarnya.
Hal senada disampaikan Inspektur KPU RI, Adiwijaya yang menegaskan adanya perlakuan khusus untuk KPU yang terdampak bencana.
"Kita telah lihat, gudangnya sudah rusak. Kalau nantinya dapat gudang untuk disewa itu bisa dilakukan, tetapi kalau tidak bisa, kita perbaiki kembali, agar dapat berfungsi, minimal membuat gudang darurat," kata Adiwijaya.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018