Dicanangkan gerakan beli produk keluarga miskin

Kandangan, Kalsel, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, melakukan gerakan membeli produk usaha keluarga miskin yang dijual di warung kesejahteraan keluarga miskin.

Kepala Dinas Sosial HSS Siti Erma di Kandangan, Jumat mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga kurang mampu adalah dengan membantu mereka mengembangkan berbagai usaha.

Melalui usaha pemberdayaan ekonomi tersebut, tambah dia, diharapkan keluarga kurang mampu suatu saat nanti, bisa meningkatkan taraf hidupnya dan mampu keluar dari garis kemiskinan.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut adalah dengan mengembangkan inovasi warung kesejahteraan keluarga miskin, disamping menggalakkan gerakan membeli produk usaha ekonomi produktif keluarga miskin.

Tahap pertama, warung tersebut bakal dibangun lima buah tenda, dengan status pinjam pakai dari Dinas Perdagangan, yang akan digunakan keluarga miskin atau tidak mampu untuk menjual produk usaha ekonomi produktifnya.

"Sesuai rencana, lokasi berjualan di sekitar Jalan Kamboja, Kandangan pada setiap Senin dan ditempatkan di sepanjang halaman Dinas Sosial," katanya.

Adapun target pembeli adalah pegawai dari instansi, kantor atau sekolah di sekitar lokasi.

Rencana pemberdayaan ekonomi keluarga miskin melalui gerakan ayo membeli produk usaha ekonomi produktif keluarga miskin dengan meningkatkan nilai jual produk melalui fasilitasi pemasaran, bantuan dan kerja cerdas potensi Dinas Sosial.

Caranya antara lain, mengemas parcel produk usaha ekonomi produktif dan menawarkannya kepada para pejabat, kalangan dunia usaha, maupun ASN di Kabupaten HSS.

Hasil rekapitulasi produk barang atau jasa Usaha ekonomi produktif tercatat 177 lebih yang ada di 11 kecamatan.

Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, agar hasil Usaha ekonomi produktif milik masyarakat nantinya juga bisa ditampilkan di HSS Expo, dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten HSS.

Ia meminta, agar dinas terkait terus membantu dan membina pengembangan dan kesempurnaan produk, sehingga dapat menarik minat orang banyak dan akhirnya nanti mengangkat kesejahteraan keluarga miskin.*