Jakarta (ANTARA News) - Putri Eugenie membuat keputusan yang memukau pada hari pernikahannya dengan Jack Brooksbank, mengenakan gaun berwarna gading rancangan Peter Pillotto dan Christopher De Vos dengan ekor panjang menjuntai dan punggung rendah.

Ia tidak merasa malu dengan bekas luka punggung akibat operasi untuk mengobati scoliosisnya ketika berusia 12 tahun, demikian dilansir Aceshowbiz, Jumat.

Pihak Buckingham Palace mengungkapkan Putri Eugenie secara khusus meminta agar membuat bagian punggung terlihat sampai bawah.

Sebelum hari pernikahannya, Putri Eugenie mengatakan dalam sebuah wawancara tentang niatnya untuk memamerkan bekas luka.

"Saya pikir Anda dapat mengubah cara berpikir tentang cantik dan Anda dapat menunjukkan kepada orang-orang tentang bekas luka Anda dan saya pikir itu benar-benar istimewa untuk menyatakannya," ucap Putri Eugenie.

Putri Eugenie tidak malu memamerkan bekas luka di punggungnya dengan mengenakan gaun pernikahan rancangan Peter Pillotto dan Christopher De Vos di Windsor Castle. (HO/Instagram The Royal Family)

Keputusan Putrie Eugenie ini mengundang banyak pujian dari warna net melalui Twitter, beberapa di antaranya sebagai berikut.

"Putri Eugenie sangat menginspirasi para penderita lain yang memiliki gaun pengantin terbuka untuk memamerkan bekas luka skoliosisnya! Membuat saya sangat bangga dengan diri saya #RoyalWedding2."

Yang lain menambahkan, "Putri Eugenie tampak menakjubkan, dan saya suka gaunnya yang sengaja menunjukkan bekas operasi scoliosisnya, betapa cantiknya wanita itu."

Kemudian ada seorang ibu yang putrinya memiliki bekas luka di punggungnya mengatakan, "AKU CINTA bahwa Putri Eugenie memiliki gaun punggung rendah untuk memamerkan bekas lukanya - anakku yang berumur 5 tahun memiliki bekas luka di punggungnya dari operasi dan aku akan menunjukkan padanya nanti bahkan seorang Putri pun memiliki bekas luka dan mereka tidak perlu merasa malu dengan itu #royalwedding. "

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018