Jakarta, (ANTARA News) - Pelatih timnas putra basket kursi roda Indonesia, Fajar Brilianto mengaku puas dengan performa anak asuhnya meski pada pertandingan terakhir Asian Para Games 2018 di Hall Basket Senayan Jakarta, Jumat mengalami kekalahan.
Donald Santoso dan kawan-kawan pada pertandingan perebutan posisi sembilan dan sepuluh kejuaraan untuk penyandang disabilitas itu harus menyerah dari tim Malaysia dengan skor 23-79.
"Kami telah bertemu dengan tim Malaysia dua kali dan saya sangat puas. Kami melihat kemajuan dari tim Indonesia. Semoga kedepannya lebih baik lagi," kata Fajar Brilianto usai pertandingan.
Menurut dia, setelah berakhirnya Asian Para Games diharapkan banyak yang berminat menekuni basket kursi roda. Apalagi peluang untuk berkembang cukup besar mengingat perhatian pemerintah juga sama dengan atlet pada umumnya.
"Kendala yang kami hadapi saat ini mengenalkan permainan basket karena usia mereka tidak muda rata-rata diatas 20 tahun bahkan ada yang berumur 40 tahun," katanya menambahkan.
Senada dengan Fajar Brilianto, salah satu pemain tim Indonesia Donald Santoso membenarkan jika tim kesulitan untuk mendapatkan pemain saat membentuk tim Asian Para Games 2018. Saat ini hanya ada 30 pemain saja.
"Dari 30 pemain yang mengikuti seleksi, terus mengalami penyusutan hingga 12 pemain saja. Untuk kedepan kami harapkan bisa mendapatkan pemain yang lebih muda," katanya
Setelah Asian Para Games 2018, tim basket kursi roda Indonesia memang tidak bisa diam karena banyak kejuaraan yang menunggu. Kejuaraan paling dekat adalah ASEAN Para Games 2019 di Manila, Filipina meski keberangkatannya belum dipastikan.
Saat disinggung mengenai permainan Malaysia, pelatih Fajar mengakui tim lawan lebih siap karena tim asal Negeri Jiran ini telah bersiap diri dan bermain minimal lima tahun. Namun, pihaknya tetap bangga dengan kemampuan anak asuhnya.
Sementara itu pelatih tim Malaysia, Lim Ming Lip mengatakan bahwa strategi offensif dan defensif yang dilakukan tim Malaysia mampu menahan indonesia dalam meraih poin.
"Tim Indonesia bermain baik dan strategi yang kami lakukan berbuah hasil, tapi kami harus banyak belajar lagi dari kekurangan yang kami lakukan saat di lapangan"ujar Lim Ming.
Baca juga: Sambutan tetap meriah meski timnas basket kalah
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2018