perdagangan yang melibatkan banyak pihak seharusnya mewujudkan kondisi yang saling menguntungkan (win-win) bukan memberikan keuntungan absolut bagi satu pihak (the winner takes it all).

Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan menyuarakan ke dunia internasional mengenai manfaat keterbukaan ekonomi sebagai pengejawantahan pidato Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018.

"Kementerian Perdagangan akan negosiasi dan menyampaikan bahwa (perang dagang) ini tidak baik. Cara lain adalah kita membuka diri dan menyatakan bahwa manfaatnya akan lebih," kata Enggartiasto di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Mendag mengaku akan menyuarakan mengenai manfaat ekonomi yang akan diperoleh rakyat dengan adanya keterbukaan dan perdagangan bebas.

Menurut dia, perdagangan yang melibatkan banyak pihak seharusnya mewujudkan kondisi yang saling menguntungkan (win-win) bukan memberikan keuntungan absolut bagi satu pihak (the winner takes it all).

Terkait dengan pidato Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018, Enggartiasto menilai ilustrasi yang dipaparkan mengena dan tajam.

"Ini menunjukkan kultur Jawa yang kuat sekali, menyampaikan sesuatu tanpa menyinggung tetapi sangat dalam artinya," kata Mendag.

Enggartiasto menduga bahwa ide pidato semacam itu muncul dari pemikiran Presiden Jokowi sendiri.

"Dalam pengalaman saya, Presiden memang detail memberikan panduan dan ilustrasi-ilustrasi," ujar dia.

Baca juga: Jokowi ibaratkan kondisi perekonomian global seperti "Game of Thrones"
Baca juga: IMF-WB puji pesan Jokowi soal ancaman kompetisi negara maju

Pewarta: Calvin Basuki
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018