Saya optimistis pada 15 Oktober mendatang Skybridge Tanah Abang sudah dapat digunakan oleh masyarakat

Jakarta (ANTARA News) - PD Pembangunan Sarana Jaya menyatakan pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) atau yang dikenal dengan Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, bisa diakses pada 15 Oktober 2018.

Pihak PD Pembangunan Sarana Jaya mengungkapkan optimistis tersebut walau progres pembangunan hingga tanggal 11 Oktober 2018 baru mencapai 70 persen yang meliputi pemasangan kerangka baja sebagai penyangga jembatan.

"Saya optimistis pada 15 Oktober mendatang Skybridge Tanah Abang sudah dapat digunakan oleh masyarakat," ujar Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan di Jakarta, Kamis.

Yoory menyebut rasa optimistis tersebut karena saat ini pihaknya yang sedang melakukan pemasangan atap, lantai dan pembuatan ramp, mengoptimalkan pengerjaan di lapangan.

"Kami optimalkan pengerjaan di lapangan di mana total pekerja mencapai 100 orang yang dibagi menjadi dua shift, yaitu shift pekerjaan siang pada pukul 04:00-19:00 WIB dan pekerjaan malam pada pukul 19:00-04:00 WIB," kata Yoory.

Selain menjadi tempat berlalulalangnya pejalan kaki, ada 100 UMKM dengan menggunakan kios 1,5x2 m yang tercatat akan berjualan di tengah skybridge dengan lebar jembatan sekitar 3 meter di kanan dan kirinya.

Pada tanggal 15 Oktober 2018 itu, skybridge yang bisa difungsikan baru ke arah selatan yakni jembatan dari stasiun Tanah Abang ke arah Blok G.

"Itu dari stasiun keluar masuk stasiun menuju blok G sudah bisa dipakai. Hanya ke arah Jatibaru Bengkel belum selesai. Ke arah utara belum bisa. Nanti pada 30 Oktober selesai semua," ujarnya.

Baca juga: Jembatan layang Tanah Abang dibangun setelah Lebaran

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018