Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengingatkan agar perbedaan pilihan politik selama Pilpres 2019 tidak sampai merusak persahabatan di antara masyarakat Indonesia.

"Tahun politik ini suasana bisa jadi akan agak panas. Namun persahabatan jangan sampai putus, pertemanan jangan sampai menjauh," kata Cak Imin saat berkunjung ke Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero di Sikka, NTT, Rabu (10/10), sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Di hadapan rektor STFK Otto Gusti Madung, dosen dan 1.006 mahasiswa STFK, Cak Imin menyerukan agar silaturahmi antar elemen bangsa tidak rusak karena perbedaan pilihan politik.

"Jagalah supaya silaturahmi jangan buyar karena politik. Rugi sendiri nanti," ujar Ketua Umum PKB itu.

Cak Imin mengatakan dirinya sebagai ABG alias Anak Buah Gus Dur akan mengawal komitmen Gus Dur untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu dan beragam.

"Saya takjub juga, bahwa Gus Dur pernah menginap di STFK sini. Saya bangga jadi ABG," ujar dia.

Seusai menyambangi STFK Ledalero, Cak Imin, turut menghadiri acara doa bersama serta penggalangan dana bagi warga Palu-Donggala di Sikka Convention Center, bersama dengan Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martianus Sadu.

Dalam acara itu terkumpul dana bantuan untuk bencana Sulawesi Tengah senilai Rp70.640.000.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018