Untuk mempercepat penanganan korban luka, tenaga medis yang bertugas di Puskesmas terdekat juga kami minta untuk membantunya.

Sumenep (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Jawa Timur mengirim dokter dan perawat ke Pulau Sapudi, guna membantu korban gempa yang kini menjalani perawatan di Puskesmas Gayam, Pulau Sapudi.

"Ada dua dokter dan perawat yang kami kirim secara khusus ke Puskesmas Gayam untuk membantu penanganan luka berat yang disebabkan gempa Situbondo," kata Kepala Dinkes Sumenep A Fatoni, Kamis.

Selain menambah tenaga medis dari daratan Sumenep, dinkes juga memerintahkan tenaga yang bertugas di Puskesmas Nonggunong, Pulau Sapudi, juga ikut membantu penanganan di Puskesmas Gayam.

"Untuk mempercepat penanganan korban luka, tenaga medis yang bertugas di Puskesmas terdekat juga kami minta untuk membantunya," kata Fatoni.

Sesuai data yang diterima Dinkes Sumenep, korban gempa yang saat ini menjalani rawat inap di Puskesmas Gayam mencapai belasan orang.

Sementara korban dengan luka berat seperti patah tulang, telah dirujuk ke RSUD Sumenep.

Gempa yang berpusat di Situbondo yang terjadi Kamis (11/10) dini hari itu lebih berdampak ke wilayah Kabupaten Sumenep, khususnya Pulau Sapudi.

Bahkan berdasarkan data BPBD setempat, sebanyak 3 orang di Sumenep meninggal dunia akibat gempa tersebut, 12 orang luka-luka dan 25 bangunan rusak.

Gempa di Pulau Sapudi mendapatkan perhatian serius dari Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.

Gubernur Jatim Soekarwo dan Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita telah mengunjungi Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep dan melihat secara langsung korban gempa yang menjalani peratawan di Puskesmas Gayam.*

Baca juga: Enam kecamatan Jember terdampak gempa Situbondo

Baca juga: Bojonegoro berpotensi gempa karena dilewati sesar


Pewarta: Abd Aziz
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018