Palembang (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, terjadinya gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden pada April 2019.
"Waktu masih panjang sehingga tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden," kata Mendagri di Palembang, Kamis.
Lebih lanjut dia mengatakan, hal ini karena KPU tinggal mendata jumlah pemilih yang sebelumnya dan berapa meninggal akibat terjadinya gempa dan Tsunami itu.
"Itu tidak terlalu sulit karena KPU sekarang ini sudah canggih," kata Mendagri.
Selain mendata jumlah korban yang meninggal yang telah berhak memilih, KPU juga mendata ada berapa perubahan dari remaja hingga dapat memilih atau berdasarkan umur.
Dia mengatakan, KPU akan memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang ada sekarang ini untuk melaksanakan pendataan.
Apalagi, kata dia, KPU sudah profesional dengan peralatan canggih sehingga gempa dan tsunami yang terjadi tersebut tidak akan mengganggu pelaksanaan Pemilu 2019, ujar Mendagri.
Memang, lanjut dia, infrastruktur banyak mengalami kerusakan dan itu bisa dicarikan jalan keluarnya dalam pemilihan nanti.
Baca juga: Mendagri minta camat petakan wilayah yang rawan
Baca juga: Kemendagri buka posko layanan pemerintahan di Palu
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018