Semarang (ANTARA News) - Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Semarang, Amril Arief, berpendapat bahwa jika aktivitas ekonomi di tingkat mikro bergerak cepat, maka roda perekonomian makro bakal mengikuti. "Gerak ekonomi mikro tersebut tentu sangat dipengaruhi bagaimana para pengusaha menjalankan bisnisnya, perkembangan bisnis pengusaha, dan seberapa dinamis usaha yang mereka lakukan," katanya, di Semarang, Sabtu. Untuk itu, katanya, ISEI melihat pentingnya tumbuhnya tunas-tunas baru dalam dunia usaha atau sektor riil. Berkembangnya para "entrepreneur" muda itu akan mengisi sektor riil menjadi agar menjadi lebih dinamis. Semakin banyak pengusaha yang sukses, katanya, tentu akan mampu menggerakkan sektor riil lebih cepat karena posisi pengusaha dalam perekonomian mempunyai peran penting sebagai motor penggerak. Sejak berdiri 52 tahun lalu, kata Amril, ISEI memosisikan diri sebagai organisasi profesi yang tidak terpisahkan dari masyarakat Indonesia sehingga berkewajiban untuk mengambil peran positif demi kemajuan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. Menurut dia, kemajuan kesejahteraan menjadi "ultimate target" dari kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Kebijakan pembangunan yang berhasil dipastikan menghasilkan kesejahteraan. "Secara lebih mikro, kesejahteraan juga menjadi tujuan dari setiap orang yang berkarya, sedangkan orang yang bekerja dengan sukses pasti akan mencapai kesejahteraan. Untuk itu, ekonomi mikro harus menjadi perhatian bersama," katanya. Selain peduli terhadap persoalan ekonomi makro, ISEI Cabang Semarang mempunyai perhatian tinggi terhadap pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda. Karena itu, ISEI Semarang bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jateng akan mengadakan berbagai kegiatan yang memberi motivasi generasi muda untuk bekerja keras dan jitu sehingga bisa menjadi sukses. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007