Mereka (tidak pulang) sudah lama bermukim di sana dan sudah menikah dengan warga Palu.
Garut (ANTARA News) - Sejumlah warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, memilih bertahan tinggal di Palu, Sulawesi Tengah, meskipun daerah perantauannya itu dalam kondisi rusak akibat terdampak bencana alam gempa dan tsunami.

"Kita sudah berkomunikasi dan mereka (warga Garut), dan menyatakan tidak akan pulang," kata Kepala Bidang Kehumasan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut, Ricky R Darajat di Garut, Kamis.

Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten Garut telah menerjunkan tim untuk mengetahui jumlah warga Garut yang tinggal di Palu atau daerah lain yang terdampak bencana alam di Sulawesi Tengah.

Pemerintah daerah juga telah membantu proses pemulangan warga Garut yang tinggal di Palu beberapa hari setelah terjadi gempa dan tsunami, pada 28 September 2018. "Sampai hari ini belum ada lagi warga Garut yang akan pulang atau dipulangkan ke Garut," katanya.

Ia mengatakan, tim Pemerintah Kabupaten Garut terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah di Sulawesi Tengah dan sejumlah warga Garut yang masih bertahan di sana.

Hasil keterangan sementara, kata Ricky, mereka memilih tidak pulang ke Garut karena sudah bertahun-tahun tinggal di Palu, bahkan ada yang sudah menikah dengan warga lokal di sana. "Mereka (tidak pulang) sudah lama bermukim di sana dan sudah menikah dengan warga Palu," katanya.

Meskipun memilih bertahan, Pemerintah Kabupaten Garut terus berkomunikasi dengan warga Garut di Palu untuk mengetahui setiap perkembangannya. "Pemkab Garut akan terus berkoordinasi dan melakukan pemantauan secara terus menerus dengan Posko Jabar yang masih ada di Palu," katanya.

Terkait jumlah warga Garut yang memilih tinggal di Palu, kata dia, belum dapat diketahui secara pasti, karena keberadaannya tersebar di beberapa daerah terdampak bencana.

"Kalau yang tinggal dan mukim di sana tidak dapat dihitung dengan pasti, karena mereka sudah puluhan tahun tinggal di sana," kata Ricky yang menjadi bagian tim dalam penjemputan warga Garut korban bencana.

Jumlah warga Garut di Palu yang sudah pulang ke kampung halamannya mencapai 155 orang, sebanyak 22 orang sudah lebih awal dijemput pemulangannya oleh Polres Garut dan Kodim 062 Garut, sedangkan 133 orang dalam proses pemulangan secara bertahap pada hari yang berbeda. "Total korban bencana dari Palu dan sekitarnya yang sudah kembali ke Garut adalah 155 orang," katanya.*

Baca juga: 20 korban bencana Palu pulang ke Garut

Baca juga: Garut siapkan dana untuk pulangkan warganya dari Palu

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018