Ambon (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,6 Skala Richter (SR) menguncang kabupapaten Buru Selatan, Maluku pada Kamis, pukul 11.55 WIT.
Data Kominfo BMKG menyatakan, lokasi gempa 4.95 LS dan 126.71 BT atau 135 KM Tenggara Buru Selatan pada kedalaman 10 KM.
Pemkab Buru Selatan maupun BPBD Maluku belum memberikan penjelasan soal dampak gempa tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa Maluku termasuk salah satu daerah yang rentan dan rawan terjadi bencana alam berupa gempa tektonik yang dapat menimbulkan kerusakan berat, termasuk terjadinya tsunami.
Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik, Indo Australia, dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Baca juga: Gempa tektonik tidak membuat panik warga Namlea
Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018