Beijing (ANTARA News) - Tim nasional sepak bola China menjalani latihan di bawah gemblengan pasukan elite militer setempat di Taian, Provinsi Shandong.
Sebanyak 55 pemain cadangan rata-rata berusia 25 tahun mengawali program latihan selama 88 hari sejak Senin (8/10).
Sejumlah media di China menyebutkan bahwa pasukan 71770 sebagai pasukan khusus yang meraih sejumlah penghargaan internasional.
Hanya itu pasukan paling bergengsi di struktur militer China, tulis sejumlah media setempat.
Di antara program latihan yang harus dijalani pemain muda itu adalah tes kebugaran fisik selama empat hari di Beijing dan lima hari latihan militer di Taian.
Sisanya akan diisi dengan latihan-latihan formal di Kota Kunming, Provinsi Yunnan.
Radio olahraga yang bermarkas di Beijing melaporkan bahwa 55 pemain tersebut dibagi menjadi dua tim dan boleh merumput di ajang kompetisi liga domestik yang masih berlangsung.
China sedang bekerja keras agar tim sepak bola nasionalnya bisa sejajar dengan timnas lainnya di Asia. Bahkan untuk memenuhi ambisinya, pemerintah China juga telah membangun sedikitnya 150 ribu sekolah sepak bola selain juga mendatangkan pelatih dan pemain berkelas dunia.
Timnas China hanya sekali lolos pada putaran final Piala Dunia, yakni yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang pada 2002.
Berbeda dengan cabang olahraga beregu lainnya yang relatif membanggakan rakyat China.
Atlet-atlet tenis meja dan loncat indah China yang sukses meraih sejumlah medali di ajang Olimpiade juga digembleng secara militer.
Namun hanya timnas sepak bola yang dicibir oleh warganet, terutama terhadap para pemain bertato. "Ini akan menjadi tim khusus China yang pertama yang bertato," demikian salah satu komentar warganet.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018