Negara China sedang bekerja sama dengan Laos membuat proyek kereta api dari Vientiane ke Kota Kunming di China bagian selatan
Vientiane, Laos (ANTARA News) - Indonesia bisa menarik wisatawan mancanegara dari China, Korea dan Jepang melalui Laos setelah mereka berwisata di negara itu apalagi bila digencarkan promosi potensi objek wisata di Tanah Air.
Menurut Duta Besar RI untuk Republik Demokratik Rakyat Laos, Pratito Soeharyo di Vientiane, Laos, Rabu, saat ini banyak wisatawan dari China, Korea dan Jepang mengunjungi Laos.
Menurut dia, kunjungan wisman nantinya akan semakin banyak dengan beroperasinya jaringan kereta api dari China hingga Laos.
"Negara China sedang bekerja sama dengan Laos membuat proyek kereta api dari Vientiane ke Kota Kunming di China bagian selatan," katanya.
Ia menyebutkan proyek dalam rangka kerja sama One Belt One Road atau OBOR itu direncanakan selesai 2019.
"Dengan adanya proyek itu maka nantinya dari Beijing bisa naik kereta api ke Kunming hingga ke Vientiane. Dari sini bisa langaung ke Bangkok, Malaysia, Singapura, ini kan sesuatu yang bagus kalau kita buat perjalanan," katanya.
Menurut dia, dari kawasan itu, Indonesia bisa menarik mereka dengan menerbangkannya ke Jakarta, Yogyakarta atau Bali.
Ia menyebutkan destinasi wisata yang menarik wisman ke Laos ada di daerah Luang Phabang. "Banyak turis yang datang ke situ, kalau ada penerbangan langsung ke Indonesia, maka kita bisa menarik turis China dari Luang Phabang sampai Denpasar," katanya.
Ia menyebutkan saat ini tidak ada penerbangan langsung dari Laos ke Indonesia.
Menurut dia, pihaknya sedang berupaya adnya penerbangan langsung dari Laos ke Indonesia.
Saat ini ada Thai Airways, Air Asia dan Lion terbang sampai di dekat perbatasan perbatasan Thailand dengan Laos yaitu di Udon Thani.
"Itu sekitar 45 menit dari Vientiane, kami berharap ada maskapai yang mau bergeser sedikit sehingga melayani penerbangan langsung dari Laos ke Indonesia," katanya.
Baca juga: Wamen Pariwisata Laos hadiri promosi destinasi unggulan Indonesia
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018