Pemerintah desa bersama warga juga berkomitmen, ke depan seluruh warga yang akan membangun rumah diwajibkan memiliki toilet sehat, kalau tidak mematuhi tidak diizinkan bangun rumah.

Muntok (ANTARA News) - Warga Desa Bukitterak, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjanji mengubah perilaku buang air besar (BAB) sembarangan sebagai bentuk dukungan target menuju Bangka Barat Hebat Sehat 2021.

"Kami berharap melalui deklarasi sebagai desa yang terbebas dari kebiasaan BAB sembarangan dan semangat gotong royong menyediakan toilet sehat di setiap rumah ini bisa mendukung upaya pemeritah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," kata Kepala Desa Bukitterak, Kamisun M Yamin di Simpangteritip, Rabu.

Menurut dia, upaya mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat cukup sulit dan butuh waktu lama, namun berkat kerja sama seluruh pihak, terutama Dinas Kesehatan kabupaten setempat dan petugas Puskesmas Kundi, upaya tersebut mendapatkan hasil menggembirakan.

"Bahkan Desa Bukitterak merupakan desa pertama di Kecamatan Simpangteritip yang berani mendeklarasikan sebagai desa `Open Defecation Free` (ODF)," ujarnya.

Gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, salah satu indikatornya adalah tidak membuang BAB sembarangan.

Beberapa bulan lalu masih ditemukan sebanyak 13 unit rumah yang tidak memiliki toilet sehat, namun sudah terselesaikan dengan bantuan bergotong royong.

"Pemerintah desa bersama warga berkomitmen, ke depan seluruh warga yang akan membangun rumah diwajibkan memiliki toilet sehat, kalau tidak mematuhi tidak diizinkan bangun rumah," katanya.

Setelah satu pilar Strategi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) terpenuhi, sebutnya pemerintah desa bersama masyarakat terus berupaya memenuhi empat elemen lainnya, yaitu kebiasaan cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, pengelolaan air limbah rumah tangga.

"Gerakan masyarakat mewujudkan pola hidup bersih dan sehat ini kami harapkan bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," katanya.*

Baca juga: Warga Lebak diminta stop buang air besar sembarangan

Baca juga: Kalau wasir dibiarkan ini akibatnya

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018