TAKALAR (ANTARA News) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) akan membangun 300 titik lampu Penerangan Jalan Umum Tenaga-Surya (PJU-TS) yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan dan percepatan pengembangan EBTKE dengan memanfaatkan potensi EBT di wilayah tersebut.
Kebutuhan terhadap PJU akan terus berkembang seiring dengan pembangunan daerah dan peningkatan jumlah penduduk. Peningkatan pemanfaatan PJU secara otomatis akan meningkatkan konsumsi energi listrik dan turut menyumbang emisi gas rumah kaca ke udara. Besarnya konsumsi energi dan emisi PJU ini, disebabkan karena sebagian besar masih menggunakan teknologi lampu yang boros dengan masa pakai yang relatif singkat. Selain itu, mayoritas pembangkit PLN yang memberikan daya ke PJU adalah pembangkit yang menggunakan sumber energi dari fosil, seperti batu bara dan bahan bakar minyak. Oleh karenanya, penggunaan PJU-TS diharapkan dapat menjadi solusi atas kondisi ini.
"PJU-TS memanfaatkan potensi energi matahari yang diubah menjadi energi listrik melalui proses yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Lampu yang digunakan adalah jenis LED, sehingga lebih hemat energi dan memiliki masa pakai yang lebih panjang," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal EBTKE, Wawan Supriatna dalam sambutan Sosialisasi Pemasangan PJU-TS pada Rabu (10/10) di Takalar.
Wawan menuturkan bahwa pembangunan PJU-TS di Kabupaten Takalar menggunakan APBN Tahun Anggaran 2018 dan dilaksanakan atas usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar. "Pengembangan EBT di Kabupaten Takalar tidak terlepas dari peran komisi VII DPR RI dan Pemda Takalar yang sangat berperan aktif dalam program percepatan pengembangan EBT di Kabupaten Takalar," tuturnya.
"Kami berharap Pemda Takalar berperan aktif dan inisiatif dalam koordinasi untuk melaksanakan program-program EBT kedepannya. Ditjen EBTKE siap membantu berupa dukungan teknis guna meningkatkan kapasitas aparatur Pemda terhadap pengembangan EBT di Takalar," imbuh Wawan. Perwakilan Perangkat Daerah di Kabupaten Takalar menyampaikan komitmen untuk mengawal proses pembangunan PJU-TS. "Harapan ke depan program-program Pemerintah Pusat dapat sampai di Kabupaten Takalar dan kami siap untuk mengawal proses pembangunannya," pungkas Camat Galesong Utara, Parawangsa.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Tamsil Linrung mengungkapkan harapannya ingin menjadikan Kabupaten Takalar sebagai percontohan dalam pengembangan EBT di Sulawesi Selatan. Tamsil juga mengharapkan Pemerintah Pusat membangun infrastruktur yang berdampak langsung kepada masyarakat. "PJU-TS yang akan diterima oleh Takalar tahun 2018 sebanyak 300 unit. Ini termasuk yang terbanyak, yang diterima dibandingkan kabupaten yang lain. Saya mendukung dan ingin menjadikan Kabupaten Takalar sebagai pilot project dalam pengembangan EBT di Sulawesi Selatan," ungkap Tamsil.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2018