Monako (ANTARA News) - Juara Liga Champions AC Milan bangkit dari ketertinggalan satu gol sebelum menaklukkan pemegang gelar Piala UEFA Sevilla 3-1 untuk merebut Piala Super, Jumat. Sevilla memang tengah berduka atas meninggalnya bek Antonio Puerta yang pingsan saat klubnya memetik kemenangan 4-1 atas Getafe dan kemudian meninggal dunia pada Selasa karena kegagalan berbagai fungsi organ yang berakar pada penyakit jantung. Pemain berusia 22 tahun itu pun mendapat penghormatan yang pantas pada pertandingan Jumat. Kedua tim, begitu pula dengan wasit Konrad Plautz dan rekan-rekannya mengenakan pita hitam di lengan dan satu menit mengheningkan cipta. Pemain dari kedua tim pun mencetak nama Puerta di kaos yang mereka kenakan. Renato membawa Sevilla terlebih dulu unggul setelah pertandingan berlangsung 14 menit melalui sundulan yang tidak bisa diantisipasi Dida. Ia pun mendedikasikan gol tersebut untuk Puerta dengan mengangkat jari telunjuknya ke langit. Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-56 melalui gol yang berasal dari umpan silang Gennaro Gattuso yang diteruskan dengan sundulan Filippo Inzhagi. Tim dari Italia itu kemudian menggandakan keunggulan enam menit kemudian saat Marek Jankulovski melesakkan tendangan voli memanfaatkan umpan silang Andrea Pirlo. Pemain andalan Milan asal Brazil Kaka menggenapi kemenangan klubnya melalui gol dari jarak dekat setelah tendangan penaltinya pada menit ke-87 dapat diselamatkan oleh Andres Palop. Milan pun berhak mengangkat tropi Piala Super sekaligus merebut gelar tersebut dari Sevilla yang mereka menangi tahun lalu setelah memetik kemenangan 3-0 atas Barcelona. Pertandingan Sevilla berikutnya ialah melakukan pertandingan tandang di Yunani melawan AEK Athens pada leg kedua kualifikasi Liga Champions, Senin. Pertandingan itu seharusnya dimainkan pada pertengahan pekan, tetapi ditunda menyusul kematian Puerta. Sevilla telah unggul 2-0 pada leg pertama yang digelar di Spanyol, demikian AFP.
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007