Bandung (ANTARA News) - Bubur Ayam adalah salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berwisata ke Bandung yang biasanya disantap pada waktu sarapan atau pagi hari. Namun, bukan berarti bubur ayam tidak bisa ditemukan di malam hari di kota berhawa sejuk ini.
Setidaknya ada tiga penjual bubur berbahan dasar beras yang dipadukan dengan berbagai macam topping tersebut, yang berdagang pada malam hari, di Kota Bandung.
Berikut ini adalah tiga bubur ayam di Bandung yang bisa menjadi pilihan wisatawan untuk menghangatkan perutnya saat berkunjung ke Bandung pada malam hari.
1. Bubur Ayam Bejo Kosambi
Bubur yang terletak di Jalan Baranang Siang, depan Pasar Kosambi, Kota Bandung tersebut sudah berdiri sejak 1978.
Meskipun tampak sederhana namun rasa dari Bubur Ayam Bejo tidak bisa diragukan lagi.
Satu porsinya tersaji lengkap yang terdiri atas suwiran daging ayam, cakwe, ati ampela, telur, bawang goreng dan seledri hanya dibanderol dengan harga Rp12.000.
Sedangkan untuk setengah porsi bubur dipatok dengan harga Rp7.000, tambah telur Rp2.000 dan tambah ati ampela Rp3.000.
Tidak usah takut kehabisan karena Bubur Bejo buka setiap hari 24 jam.
2. Bubur Gibbas
"Ayam bubur" adalah sebutan yang tepat untuk menggambarkan Bubur Gibbas, saking banyaknya suwiran daging ayam pada setiap porsi buburnya.
Tentunya seperti bubur pada umumnya tidak hanya menyediakan topping daging ayam saja, tetapi juga ada telur, cakwe, dan ati ampela.
Daging Ayam yang digunakan juga merupakan daging ayam kampung yang menambah cita rasa bubur tersebut.
Berlokasi di Jalan Kebon Jati no. 187, Kebon Jeruk, Andir, Kota Bandung, Bubur Gibbas selalu dipadati para pengunjung dari dalam maupun luar kota.
Harga Bubur Gibbas ini berkisar antara Rp4.000 - Rp.20.000 tergantung dari porsi dan pelengkap yang dipesan.
Jam operasional Bubur Gibbas, adalah antara jam 16.00 - 24.00 WIB, setiap hari Senin - Sabtu.
3. Bubur Pa Otong
Satu lagi sajian bubur yang wajib dicoba jika sedang berwisata ke Bandung, yakni, Bubur Pa Otong.
Bubur Pa Otong yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman no 451, Kota Bandung memiliki tekstur bubur yang khas, agak cair dan lengket.
Pelengkapnya terdiri atas suwiran ayam, tulang ayam, cakwe, sate telur puyuh, sate kulit, dan sate usus.
Bubur Pa Otong dijajakan menggunakan gerobak ala kaki lima yang mangkal di atas trotoar.
Meski begitu, saking terkenalnya, pembeli yang datang bukan dari kalangan masyarakat biasa saja melainkan selebriti juga sering mampir ke Bubur Pa Otong.
Satu porsi Bubur Pa Otong dibanderol dengan harga Rp5.000 - Rp 18.000.
Bubur Pa Otong buka setiap hari dari jam 18.00 - 01.00 WIB
Baca juga: Bubur Ayam Lapangan "Bu Nani" Masuk Istana
Pewarta: Ajat Sudrajat dan Deviana Fauziyyah Nabilah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018