Jakarta, (Antara News) - Atlet para-renang Indonesia Syuci Indriani kembali berpeluang merebut medali setelah lolos ke final nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14 Asian Para Games (APG) 2018, di Jakarta, Rabu.
Syuci yang turun di lane 5 di heat 2 mencatatkan waktu 1 menit 12,48 detik untuk bertengger di peringkat dua klasemen final di bawah atlet para-renang Hong Kong Chan Yui Lam yang mencatatkan waktu 1 menit 10,13 detik.
Sebelumnya, Syuci telah meraih medali emas nomor 100 metre gaya dada putri SB14 dan medali perunggu nomor 100 meter gaya bebas putri S14 di pesta olahraga atlet disabilitas Asia yang digelar di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno.
Di nomor 100 gaya kupu-kupu putra, satu atlet para-renang Indonesia lainnya, Muhammad Bejita, lolos ke final setelah finis di peringkat enam klasemen dengan waktu 1 menit 1,86 detik.
Klasemen nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra S14 didominasi oleh atlet para-renang dari negeri Asia Timur di antaranya Dai Tokairin (Jepang), Cho Wonsang (Korea) dan Keichi Nakajima (Jepang) yang mampu menembus catatan waktu di bawah satu menit.
Dai Tokairin adalah pemegang rekor dunia di nomor 100 metre gaya kupu-kupu S14 dengan waktu 55, 72 detik.
Muhammad Bejita, yang berusia 18 tahun, menjadi salah satu bibit potensial tim pelatnas renang paralimpik Indonesia.
Perenang asal Sumatera Selatan itu di kejuaraan dunia renang di Jerman pada Juni lalu meraih emas di nomor 50 meter gaya punggung dan medali perunggu 100 meter gaya kupu-kupu.
Kemudian Suriansyah dan Sofyan juga lolos ke final nomor 100 meter gaya punggung S7.
Babak final perlombaan cabang para-renang Asian Para Games 2018 hari keempat akan digelar mulai pukul 17.00 WIB di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta. ***4***
Baca juga: Syuci Indriani menang tipis untuk rebut emas para-renang
Baca juga: Perenang Syuci Indriani raih emas bagi Indonesia
Baca juga: Syuci Indriani persembahkan perunggu dari renang
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018