Jakarta (ANTARA news) - Tim catur Indonesia menambah dua medali emas dari kelas standar perorangan VI-B1 putra dan beregu putra VI-B1 (buta total).

Medali emas disumbangkan oleh pecatur Edy Suryanto pada kelas VI-B1 dan beregu VI-B1 pada babak ketujuh pertandingan catur Asian Para Games 2018 di GOR Cempaka Putih Jakarta, Rabu.

"Saya senang sekali, sesuai target bisa meraih emas," kata Edy yang berhasil mengumpulkan lima poin.

Sebelumnya Indonesia merebut empat medali emas yaitu dua medali di kelas beregu dan masing-masing satu medali di kelas VI-B1 (buta total) dan PI (daksa) di catur standar perorangan putri.

Kemenangan tersebut ditorehkan Debi Ariesta untuk kelas VI-B1 dan Simanja Nasip Farta di kelas PI perorangan putri.

Sementara medali emas untuk beregu diraih pecatur Wilma Margaretha Sinaga dan Debi Ariesta.

Debi Ariesta berhasil mengumpulkan 6,5 poin, unggul dari rekan setimnya Wilma Margaretha Sinaga. Simanja Nasip Farta menang atas pecatur Vietnam Nguyen Thi Kieu dengan mengumpulkan 6,5 poin.

Manajer timnas catur Indonesia Heri Isranto mengatakan, medali emas sudah ditangan timnas Indonesia dan melampaui target empat emas.

"Saya yakin kita akan melampaui target emas, di catur cepat saya perkirakan akan dapat empat medali lagi karena Pak Edy sangat menguasai di catur cepat," kata Heri.


Baca juga: Indonesia rebut empat medali emas catur
Baca juga: Simanja menang skak mat lawan pecatur Filipina

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018