Jakarta (ANTARA News) - Taylor Swift, tak lama sejak ikut berpendapat soal politik AS, membuka American Music Award, Selasa (9/10) waktu setempat dengan target memecahkan rekor dirinya sendiri untuk sebagai kemenangan terbanyak.
Mengenakan leotard hitam berkilau dan sepatu boot tinggi, penyanyi 28 tahun itu membawakan "I Did Something Bad" dari album "Reputation" (2017) dengan latar belakang set yang penuh asap merah.
Pada Minggu, Taylor menciptakan perdebatan hangat karena buka mulut soal politik dan mengumumkan ia akan memilih kandidat Demokrat di Tennessee dalam pemilihan paruh waktu pada November mendatang.
Dilansir Reuters, penyanyi pop yang awalnya memilih genre country itu adalah salah satu musisi yang pertama kali tiba di karpet merah American Music Award, namun dia tidak bicara apa pun soal pernyataan politiknya.
Taylor, yang sudah mencatatkan rekor sebagai peraih tiga kemenangan artist-of-the-year di American Music Award yang menilai berdasarkan voting penggemar kini berkompetisi lagi untuk memenangi gelar top melawan Drake, Post Malone, Ed Sheeran dan band Imagine Dragons.
Rapper Cardi B dan Drake memimpin nominasi dengan delapan nominasi, diikuti Post Malone, Sheeran, Camila Cabello, Taylor Swift, Khalid dan Bruno Mars.
Cardi B membawa pulang penghargaan pertamanya malam ini sebagai musisi hip-hop/rap terbaik, sementara BTS jadi grup K-pop pertama yang memenangi American Music Award, membawa pulang trofi untuk kategori artis sosial favorit.
Acara di Los Angeles itu juga menampilkan pertunjukan dari Cardi B, Jennifer Lopez, Mariah Carey, Shawn Mendes dan Carrie Underweood serta tribut untuk Aretha Franklin yang wafat karena kanker pada Agustus silam yang dibawakan oleh Gladys Knight.
Sebagian musisi papan atas, termasuk Beyonce, Ariana Grande, Rihanna dan Kanye West, absen dari acara tersebut.
Baca juga: Tampilan perdana NCT 127 di American Music Awards 2018
Baca juga: XXXTentacion raih penghargaan American Music Awards
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018