Kembalinya arus dana asing masih terus diharapkan

Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup melanjutkan penguatan 35,71 poin ditopang saham-saham berkapitalisasi besar.

IHSG ditutup menguat 35,71 poin atau 0,62 persen menjadi 5.796,79. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 7,68 poin atau 0,85 persen menjadi 911,81.

"Investor melakukan aksi beli terhadap saham-saham berkapitalisasi besar, sehingga IHSG kembali menguat," ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas, Indra di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan bahwa investor melakukan aksi beli secara selektif terhadap saham-saham yang valuasinya relatif masih rendah.

Kendati demikian, menurut dia, pergerakan IHSG saat ini bersifat teknikal sehingga pergerakannya relatif jangka pendek mengingat minimnya sentimen positif yang beredar di pasar dalam beberapa hari terakhir ini.

Vice President Research Department, Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan investor asing yang melakukan aksi lepas saham menahan IHSG untuk menguat lebih tinggi.

"Kembalinya arus dana asing masih terus kita harapkan sehingga dapat mendongkrak kenaikan IHSG dalam jangka menengah panjang," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp300,25 miliar pada hari ini (Selasa, 9/10).

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (5/10) sebanyak 348.360 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,46 miliar lembar saham senilai Rp6,04 triliun.

Sebanyak 189 saham naik, 192 saham menurun, dan 124 saham tidak bergerak nilainya.

Bursa regional, di antaranya indeks nikkei melemah 314,33 poin (1,32 persen) ke 23.469,39, indeks Hang Seng melemah 29,66 poin (0,11 persen) ke 26.172,91, dan indeks Strait Times melemah 14,85 poin (0,47 persen) ke posisi 3.166,60.

Baca juga: Investor respon positif pertemuan IMF, picu penguatan IHSG

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018