Untuk stasiun lainnya masih belum pasti, itu menunggu koordinasi lebih lanjut dengan BTPWJB Kementerian Perhubungan, namun direncanakan dalam waktu dekat."
Jakarta (ANTARA News) - Pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengumumkan proyek modernisasi bangunan baru Stasiun Cakung Jakarta Timur telah selesai dan memulai uji coba fasilitas baru Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang mulai Selasa.
"Benar, sekarang masih dalam uji coba layanan bangunan baru DDT di Stasiun Cakung," ujar Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa di Jakarta.
Eva menyebutkan, fasilitas Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang yang terbagi dalam dua paket pekerjaan yaitu DDT Paket A (Manggarai-Jatinegara) dan DDT Paket B2 (1) (Cipinang-Kranji) telah rampung sepenuhnya.
DDT tersebut memiliki panjang 35 kilometer yang membentang antara Manggarai-Cikarang, yang akan memisahkan jalur Kereta Commuter Line dengan kereta jarak jauh dan direncanakan akan beroperasi pada 2020.
Uji coba pelayanan penumpang di Stasiun Cakung, yang kini memiliki dua lantai, terletak di Jl. I Gusti Ngurah Rai. Lantai bawah disediakan dua peron yang melayani empat jalur kereta ke arah Bekasi dan Jatinegara.
"Untuk kesiapan pelayanan PT KCI juga telah memenuhi fasilitas transaksi tiket dan penempatan sembilan unit gate elektronik pada lantai atas. Sedangkan mendukung pelayanan sejumlah petugas penjualan, pelayanan, kesehatan dan pengamanan juga telah disiapkan," ujar Eva melanjutkan.
Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten (BTPWJB) juga menyiapkan fasilitas pendukung antara lain, satu unit lift berada di pintu selatan serta dua unit lift dan dua unit eskalator berada di masing-masing peron 1-2 dan peron 3-4.
Selain itu, juga disediakan pos kesehatan, ruang informasi, ruang kepala stasiun, toilet pria/wanita, toilet khusus difabel, dan musholla.
Pada tiap ruangan di lantai tersebut dipasang alarm sistem berupa smoke detector dan APAR (CO2 dan foam).
"Di sisi utara Stasiun Cakung juga terintegrasi dengan halte Transjakarta sebagai halte integrasi antarmoda penghubung Stasiun Cakung dengan Terminal Pulo Gebang," tambah Eva.
Kedepannya, hal serupa juga akan diterapkan pada empat stasiun lainnya yaitu Stasiun Kranji, Klender Baru, Buaran, dan Klender.
"Untuk stasiun lainnya masih belum pasti, itu menunggu koordinasi lebih lanjut dengan BTPWJB Kementerian Perhubungan, namun direncanakan dalam waktu dekat," ujar dia menjelaskan.
Pihak KCI menghimbau kepada seluruh pengguna jasa KRL untuk tidak melakukan aksi vandalisme dan menjaga bangunan baru hasil revitalisasi tersebut.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018