Melrose Industries mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya anjlok 5,45 persen

London (ANTARA News) - Saham-saham Inggris berakhir melemah pada perdagangan Senin (8/10), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London turun 1,16 persen atau 85,21 poin, menjadi 7.233,33 poin.

Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang mengkhususkan diri dalam pembelian dan perbaikan perusahaan-perusahaan berkinerja buruk, mencatat kerugian terbesar (top loser) dari saham-saham unggulan atau "blue chips", dengan sahamnya anjlok 5,45 persen.

Diikuti oleh saham Ashtead Group, perusahaan penyewaan peralatan internasional, yang jatuh 5,26 persen, serta Halma, kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan kehidupan, turun 4,74 persen.

Sementara itu, Next, perusahaan peritel pakaian dan produk-produk rumah tangga multinasional Inggris, menguat 1,57 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham Smurfit Kappa Group dan Segro, yang masing-masing meningkat 1,56 persen dan 1,48 persen.

Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris ditutup turun 0,28 persen
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris berakhir melemah 0,19 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018