Malang (ANTARA News) - Pertandingan Persema Malang melawan Persik Kediri yang digelar Sabtu (1/9) malam di Stadion Gajayana Malang bakal diamankan sekitar 350 orang personil polisi. Salah seorang Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persema, Wahyu Santoso, pada Jumat mengatakan, untuk pertandingan yang disiarkan salah satu stasiun televisi swasta itu dijaga ketat baik dari aparat keamanan, Satpol PP Kota Malang maupun swakarsa Ngalamania (supporter Persema). "Kalau ternyata jumlah penonton melebihi kapasitas, kami juga telah berkoordinasi untuk meminta tambahan aparat kepolisian yang standby di Polresta maupun Polwil Malang," katanya. Ia mengakui, pihaknya juga khawatir jika penonton sampai meluber seperti ketika Persema menjamu Persita Tangerang pada putaran I lalu sehingga Panpel mengantisipasinya dengan mempersiapkan personil keamanan yang sudah standby. Sementara asisten pelatih Persema Sugeng Widodo menjelaskan, saat menjamu Persik Kediri, pemain yang dipastikan absen adalah Bima Sakti akibat akumulasi kartu kuning sedangkan pemain yang mengalami cedera ketika menjamu Persikabo Bogor dan Persikota Tangerang beberapa lalu kondisinya sudah membaik. Bahkan tiga pemain asing masing-masing Sergio Fernandez, Alen, Raul Reyes Gonzales dan Alseny Diawara, katanya, kondisinya juga sudah fit dan siap diturunkan sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Masa recovery pemain selama 10 hari sudah cukup untuk mengembalikan stamina dan fisik pemain bahkan persiapan teknik dan strategi untuk menghadapi tim setangguh Persik Kediri juga sudah matang. "Fisik dan stamina pemain sudah tidak ada masalah, teknik dan strategi juga sudah diramu pelatih, yang kita khawatirkan hanya mental pemain dan faktor non teknis dari Persik saja," katanya. Sementara pelatih Persik Kediri Daniel Rukito hanya menargetkan poin 1 atau imbang dari Persema Malang, karena dirinya belum tahu kekuatan dan pola permainan Persema setelah direkrutnya pemain-pemain baru pasca ditinggalkan Franco Hita dan Chiko Olivares. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007