Jakarta (ANTARA News) - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) akan merelokasi pabrik briket batubara Tanjung Enim ke lokasi baru yang tetap berada di wilayah Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). "Tidak benar kalau pabrik briket kami akan direlokasi ke Bandar Lampung sebagaimana yang telah diberitakan media masa," kata Sekretaris Perusahaan PTBA, Eko Budhiwijayanto di Jakarta, Jumat. Menurutnya kebijakan relokasi terkait dengan rencana jangka panjang PTBA untuk perluasan tambang. Di lahan lokasi pabrik tersebut terdapat sekitar 13 juta ton batubara dengan kualitas yang cukup baik. Sebelumnya PTBA juga telah merelokasi beberapa fasilitas tambang seperti pool kendaraan, kantor K-3, laboratorium mekanika batuan dan sejumlah fasilitas lainnya. "Semua relokasi ini juga terkait dengan rencana jangka panjang perusahaan," ujarnya. Eko mengatakan relokasi dan pembangunan pabrik baru akan dimulai awal 2008 dan pada September 2007 PTBA akan mensosialisasikan ke seluruh pemangku saham (stakeholder) yang berhubungan dengan keberadaan pabrik briket tersebut. Menurutnya selama proses relokasi berlangsung PTBA sudah mengantisipasi pemenuhan kebutuhan briket yang selama ini dipasok oleh pabrik Tanjung Enim dengan memasoknya dari pabrik briket yang ada di Bandar Lampung. Pabrik briket PTBA Tanjung Enim didirikan 1997 dengan kapasitas produksi sekitar 10 ribu ton per tahun. Realisasi produksi 2006 sebesar 6.300 ton dengan komposisi pasar 30 persen di wilayah Sumatera Selatan dan 70 persen di wilayah Jabotabek. "Kecilnya realisasi produksi karena briket tidak kompetitif bila dibandingkan dengan minyak tanah yang masih disubsidi," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007