Makassar, (ANTARA News) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) mengatakan aktivitas perbankan di Palu, Sulawesi Tengah terus menunjukkan geliat yang positif pascagempa dan tsunami yang terjadi 28 September 2018.

Kepala OJK Wilayah VI Sulampua Zulmi di Makassar, Senin, mengatakan jika aktivitas perbankan justru sudah dimulai sejak pekan lalu meski jumlahnya masih terbatas.

"Bank-bank Minggu kemarin sudah beroperasi terbatas dan mulai hari ini, sebagian besar bank juga telah menjalankan aktivitasnya untuk melayani nasabah," katanya.

Sejumlah bank khususnya yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank BTN, sejak awal telah berkomitmen untuk memberikan layanan maksimal bagi para pengungsi yang membutuhkan transaksi keuangan.

OJK juga memberikan apresiasi dan berharap bank-bank lainnya juga segera memberikan layanan maksimal bagi warga korban bencana gempa dan tsunami di daerah tersebut.

Ia menjelaskan, dengan tersedianya pasokan listrik, bahan bakar minyak (BBM) serta jaminan keamanan dari petugas kepolisian dan TNI, juga menjadi alasan pihaknya percaya aktivitas perbankan di daerah itu kembali pulih seperti sedia kala.

"Dengan tersedianya berbagai pendukung sepeti listrik dan sebagainya, membuat aktivitas perbankan di Sulteng bisa lebih maksimal," sebut dia.

Baca juga: Aktivitas perekonomian di Palu mulai berjalan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2018