Mobil tangki BBM itu akan dioperasionalkan di SPBU di jalur Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua sebanyak tujuh unit sebagai antisipasi lonjakan permintaan
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menyiapkan lima unit mobil tangki termasuk cadangan, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak selama pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia di Nusa Dua, Bali.
"Kami menyiagakan mobil tangki yang dilengkapi dengan fasilitas dispenser untuk mendukung tiga SPBU dengan stok rendah. Sementara SPBU lainnya diperkuat daya tahannya agar pasokannya tetap mencukupi," kata Manajer Komunikasi Pertamina Pemasaran Regional V Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara Rifky Rakhman Yusuf di Nusa Dua, Bali, Senin.
Menurut dia, mobil tangki BBM itu akan dioperasionalkan di SPBU di jalur Bandara Ngurah Rai dan Nusa Dua sebanyak tujuh unit SPBU karena diprediksi kebutuhan akan melonjak hingga tujuh hari setelah pertemuan ekonomi tersebut.
Dia menambahkan, Pertamina juga akan melakukan alih pasokan BBM untuk dua SPBU serta 18 SPBU area Nusa Dua yang sebelumnya dari Terminal BBM Manggis menjadi dari Terminal BBM Sanggaran.
Hal itu dilakukan untuk memudahkan distribusi pasokan BBM agar lebih cepat dan lebih dekat dari kawasan Nusa Dua.
"Kami juga membentuk satuan tugas untuk memastikan Terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam," katanya.
Kesiapan tidak hanya di Bali, perusahaan BUMN itu juga mengantisipasi kebutuhan di kawasan wisata Labuan Bajo, NTT dengan menyiapkan mobil tangki di dua SPBU.
"Fasilitas tambahan ini akan berada di lokasi SPBU sepekan sebelum dan sesudah kegiatan pertemuan IMF. Kami juga telah menyiagakan dua kapal berkapasitas 150 ribu liter untuk melayani kapal-kapal wisata," katanya.
Baca juga: BEI nilai pertemuan IMF-WB tunjukkan ekonomi nasional kuat
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2018