Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengaku heran aktivis Ratna Sarumpaet sempat masuk anggota tim sukses atau Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya juga agak aneh, kok dia masuk menjadi timses karena kalau ukurannya dengan koalisi PKS dan Gerindra melalui Pilgub di DKI Jakarta, beliau pendukung Ahok," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan, Ratna Sarumpaet pernah menjadi pendukung Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2012.
Selain itu menurut dia, Ratna Sarumpaet pernah menggunakan kemeja kotak-kotak sebagai simbol pendukung Jokowi-Ahok.
"Ada foto dia dengan Ahok dan sebagainya. Saya juga heran kok dia bisa masuk sebagai Timses," ujarnya.
Hidayat mengaku tidak tahu secara rinci mengapa Ratna bisa masuk dalam BPN Prabowo-Sandiaga karena tidak mungkin dibahas sampai rinci hingga tingkat anggota BPN.
Namun menurut dia, yang jelas Ratna Sarumpaet telah diberhentikan dari BPN Prabowo-Sandiaga dan telah digantikan oleh Gamal Albinsaid.
Hidayat menekankan bahwa pascakasus Ratna, BPN Prabowo-Sandiaga kedepannya harus memastikan lebih hati-hati dan steril lagi.
Pada Pilkada DKI 2012, pasangan Jokowi-Ahok yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang diusung Demokrat, PAN, PKB, Hanura, PBB, PMB, dan PKNU pada putaran kedua. Sementara PKS mengusung Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini.
Baca juga: Muzani: Koalisi Prabowo-Sandiaga solid pasca-kasus Ratna Sarumpaet
Baca juga: Prabowo minta Ratna mengundurkan diri
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018