Taylor Swift bicara politik, dukung Demokrat di Instagram
Senin, 8 Oktober 2018 12:21 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Bintang pop Taylor Swift biasanya tidak pernah berkomentar soal politik, tapi penyanyi "Bad Blood" itu tak lagi menahan diri jelang pemilu paruh waktu di AS pada November.
Dalam unggahan di Instagram di mana ia punya 112 juta pengikut, penyanyi 28 tahun itu mengatakan dia selama ini "enggan" berbagi pendapatnya tentang politik pada masa lampau, tapi dia berubah pikiran.
Dikutip AFP, Senin, Taylor mendukung kandidat Demokrat yang mencalonkan diri untuk Senat AS di kampung halamannya negara bagian Tennessee, dan menyerang pesaingnya, Marsha Blakcburn dari Partai Republik.
"Sebesar apa pun keinginan saya untuk terus memilih perempuan pada masa lampau, saya tidak bisa mendukung Marsha Blackburn. Rekam jejak votingnya di Kongres membuat saya merasa ngeri dan terkejut," tulis Taylor.
"Dia memilih untuk melawan kesetaraan gaji untuk perempuan. Dia memilih untuk melawan Reauthorization of the Violence Against Women Act yang bertujuan melindungi perempuan dari kekerasan domestik, penguntitan dan pemerkosaan."
Tahun lalu, Taylor memenangi gugatan atas seorang mantan DJ radio yang dituduh telah menggerayangi tubuhnya.
Blackburn "percaya tempat-tempat bisnis punya hak untuk tidak melayani pasangan gay. Dia juga yakin mereka tidak punya hak untuk menikah," imbuh Taylor.
"Ini bukanlah nilai-nilai Tennessee SAYA. Saya akan memilh Phil Bredesen untuk Senat dan Jim Cooper untuk House of Representatives."
Dia meminta para penggemarnya untuk mendaftar agar bisa ikut memilih, "Tolong, cari tahu tentang kandidat yang mencalonkan diri di negara bagian mu dan pilih yang paling mewakili nilai-nilai yang kau usung. Bagi sebagian besar dari kita, mungkin tidak ada kandidat atau partai yang 100 persen sejalan dengan kita, tapi kita tetap harus memilih."