Jakarta (Antara News) - PT Telkom Indonesia (Persero) menyediakan layanan informasi, komunikasi dan teknologi termasuk fasilitas internet cepat dalam menyukseskan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Nusa Dua, Bali.

Direktur Enterprise Telkom Dian Rachmawan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin, mengatakan TelkomGroup ditunjuk sebagai penyedia layanan Information & Communication Technology (ICT) pada pertemuan yang berlangsung 8-14 Oktober tersebut.

"TelkomGroup sejak jauh-jauh hari sudah menyiapkan jaringan infrastruktur ICT kelas dunia, yang andal dan telah teruji. Secara keseluruhan, total peserta yang akan hadir mencapai 15.000 orang, sehingga dibutuhkan layanan ICT yang handal dan always on," kata Dian.

Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 merupakan konferensi internasional terbesar di dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan yang dihadiri Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara anggota serta sektor swasta, akademisi, NGO dan media.

Telkom menyediakan infrastruktur ICT yang meliputi penyediaan Gateway Internet dengan kapasitas sampai dengan 40 Gbps yang dilengkapi dengan security firewall, penyediaan 1.170 access point wifi station dan penarikan Kabel LAN untuk 2.740 titik.

Untuk kesiapan jaringan, BUMN ini melakukan penarikan kabel fiber optik 180 core ke lokasi penyelenggaraan. Selain itu, ditempatkan pula Tim Teknisi Network Telkom Siaga berjumlah 300 orang, 160 orang satuan tugas pengawalan, 110 orang engineer dan expert network (LAN, Wireless, Security) yang siap 24 jam untuk memantau setiap network element, baik trafik domestik maupun internasional.

TelkomGroup juga menghadirkan layanan internet cepat, Mobile Broadband Telkomsel, dan Wifi di seluruh venue, antara lain di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali International Convention Center, Bali Nusa Dua Hotel, Nusa Dua Beach Hotel, Lagoon Hotel, Bandara Ngurah Rai dan Garuda Wishnu Kencana.

Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan memaparkan untuk layanan seluler, pihaknya menyediakan berbagai layanan 4G Telkomsel.

Untuk menjaga performasi 3G dan 4G selama pertemuan berlangsung, Telkomsel telah menyiagakan lebih dari 1500 BTS 3G dan lebih dari 1000 BTS 4G di Bali. Sementara untuk meningkatkan coverage, capacity, dan capability di lokasi sidang berlangsung, tidak kurang dari 211 BTS 4G baru telah dibangun di wilayah Bali dan sekitarnya.

"Telkomsel juga menyediakan 9 unit Combat (Mobile BTS), dan menyiapkan pusat pengendali operasi layanan di Nusa Dua dan Command Center di Denpasar dan Jakarta," kata Bob.

Telkomsel menyiapkan ribuan kartu perdana simPATI Tourist Wonderful Indonesia untuk melayani kebutuhan komunikasi delegasi negara, tamu, peserta AM IMF-WBG 2018 serta turis mancanegara lainnya yang ingin menikmati layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi.

Selanjutnya di sisi pelayanan, Telkomsel telah menyiapkan 3 GraPARI yang berlokasi di Mall Bali Galeria, Sunset Road dan Renon Denpasar serta 2 mini GraPARI di Mengwi dan Bangli, menyiagakan 6 Mobile GraPARI yang tersebar di berbagai lokasi strategis, serta menyiapkan booth layanan di lokasi strategis dan tempat menginapnya para peserta IMF-WB Forum 2018, seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Westin Nusa Dua, Nusa Dua Beach Hotel, Laguna Resort, Melia Bali serta Club Med.

Semua infrastruktur dan layanan tersebut dikendalikan dan dimonitor di TelkomGroup Integrated Operation Center (TIOC) yang berlokasi di Jakarta dan Bali. Sehingga setiap kemungkinan gangguan akan dapat diantisipasi sedini mungkin.

Baca juga: Jelang pertemuan IMF-WB, jaringan komunikasi selesai awal Oktober

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2018