Tanjungpinang (ANTARA News) - Fungsionaris DPP PDIP, Theo Safe`i, mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan terus berupaya merebut kekuasaan RI dengan cara konstitusional.
"Itu sudah menjadi tujuan khusus partai kami yang diatur dalam Pasal 3 AD/ART PDIP. Kami yakin akan memimpin kembali negeri tercinta ini," kata Theo kepada ANTARA di Tanjungpinang, Jumat.
Menurut Theo, misi untuk merebut kekuasaan yang saat ini dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudoyono dari Partai Demokrat dan Wakil Presiden dari Partai Golkar akan dilakukan PDIP tidak dengan cara kekerasan atau revolusi.
"Kami yakin PDIP akan menang dalam pemilu tahun 2009. Gambaran kemenangan kami sudah semakin jelas," ujar Theo.
Ia mengingatkan kepada seluruh kader dan simpatisan PDIP tidak meninggalkan "wong cilik", sebab sejak dilahirkan hingga sekarang PDIP dibesarkan oleh rakyat kecil.
"Jangan tinggalkan masyarakat buruh, tani dan nelayan hanya karena kepentingan orang nomor satu di Kepri atau di tempat lainnya. Lebih baik tinggalkan pejabat itu, dan membaurlah dengan rakyat kecil," katanya.
Korwil DPP PDIP se-Sumatera, Agnita Singa Dani, mengatakan sebanyak 49 persen kepala daerah di Indonesia berasal dari kader PDIP, sedangkan 51 persen yang lain dikuasai oleh Partai Golkar, PKS, PAN dan lainnya.
"Setahu saya belum ada kepala daerah yang berasal dari Partai Demokrat," kata Agnita.
Gubernur di Indonesia yang berasal dari PDIP antara lain Gubernur Lampung, Sumut, Sumsel, Sumbar, Banten, DKI Jakarta, Jateng, Jatim, NTT, Kalteng, Kaltim, Sulut, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Irian Barat.
"Kalau kepala daerah tingkat Kabupaten/Kota yang berhasil dimenangi PDIP ada sekitar 100-an," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007