Kita perlu memperbaiki dalam hal menyikapi musibah sesuai panduan teologis Islam
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Panel penasihat Pejabat Mufti Wilayah Kuala Lumpur asal Medan, Ustadz Dr M Arifin Ismail MA MPhil mengajak umat Islam menyikapi musibah bencana alam di Tanah Air dengan fikih bencana.
"Kita perlu memperbaiki dalam hal menyikapi musibah sesuai panduan teologis Islam," ujarnya dalam pengajian taman Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia di Taman Ampang Hilir, Kuala Lumpur, Minggu.
Penasehat PCIM ini mengatakan fikih kebencanaan ini menjadi agenda penting melihat perkembangan terjadinya berbagai bencana alam di Indonesia.
"Selain panduan fikih, yang tidak kalah penting adalah panduan akhlak kebencanaan," katanya.
Dalam pengajian yang dihadiri lebih dari 100 orang warga PCIM dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia, Arifin Ismail menekankan fokus pada peningkatan akhlak, baik pada keluarga, sesama manusia dan juga akhlak kepada Allah SWT.
Dalam membangun peradaban, ujar Arifin, kita perlu berbagi tugas.
Dalam sistem berbangsa dan bernegara, ujar dia, banyak hal fardu kifayah yang harus dibenahi seperti pendidikan, ekonomi, politik dan lain-lain.
"Semuanya harus dimasuki secara seimbang dan berjama`ah. Saling mendukung, jangan saling mengusik," katanya.
Merespon pertanyaan Ibu Nuriyah Mahfud dari Kampung Baru, melihat perkembangan akhir-akhir ini tentang hoax, dia mengatakan kita perlu "fikih hoax" atau lebih mudahnya "fikih informasi" dan sebisa mungkin kita menguasai media.
"Siapa menguasai media, dia menguasai dunia," katanya.
Baca juga: Muhammadiyah luncurkan buku Fikih Kebencanaan
Pengajian Taman
Pengajian Taman PCIM telah berjalan sejak dulu yang merupakan kegiatan pengajian yang dikemas dengan asyik dan rekreatif.
Aktivitas dimulai dengan senam kesegaran jasmani bagi ibu-ibu Aisyiyah Malaysia. Seluruh anggota keluarga diajak dan dibikinkan kegiatan yang beragam.
Ibu-ibu juga kompak menyiapkan makanan pot-luck untuk disantap pasca pengajian.
Menyikapi kegiatan ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Ust Dr Haedar Nashir turut menyampaikan rasa gembira atas perkembangan dan kegiatan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah Malaysia.
Pesan tersebut disampaikan langsung via teks kepada Ketua PCIM Malaysia, Prof Dr Sonny Zulhuda.
"Salam untuk keluarga PCIM Malaysia, ikut senang dengan pengajian penuh kekeluargaan," ujar Ustad Dr Haedar Nashir.
Pada akhir acara Ustad Ali Imron menyampaikan bahwa infaq untuk Rumah Dakwah terkumpul RM 562.00.
Sementara Ketua Majelis Ekonomi dan Lazismu PCIM Ali Fauzi menyampaikan perkembangan pengumpulan dana bantuan Sulawesi yang sudah mencapai sekitar RM15,000 dan masih akan dilanjutkan.
Baca juga: Muhammadiyah segera bangun universitas di Malaysia
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2018