Palu (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi pengusaha asal Jepang yang teguh berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Sulawesi Tengah, setelah terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di daerah itu.
"Tentunya kami mengapresiasi investor yang tetap mau investasi,” kata Airlangga usai berdialog dan meninjau sentra produksi dan penjualan industri kecil menengah (IKM) cokelat di Palu, Minggu.
Dalam dialog tersebut, Presiden Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah Mulhanan Tombolotutu sebagai pengelola KEK Palu menyampaikan bahwa PT Hashimoto Gemilang Indonesia tetap akan berinvestasi di kawasan tersebut pascagempa bumi dan tsunami.
“Kami sudah sampaikan telah terjadi bencana di Palu. Tapi mereka tidak peduli, mereka tetap akan berinvestasi dan membangun industri di sini,” ujar Mulhanan kepada Menperin.
Ia memaparkan bahwa investor asal Jepang tersebut akan membangun industri chips yang akan digunakan sebagai bahan baku pembangkit listrik yang berasal dari cangkang sawit.
“Mereka akan ekspor produknya ke Jepang. Nilai investasinya belum tahu, mereka juga menggandeng Astra,” ungkap Mulhanan.
Menurut Mulhanan, investor asal Jepang tersebut bersedia tetap berinvestasi karena mereka percaya bahwa bencana tersebut merupakan siklus 50 tahunan, dan apabila bangunan di sekitar KEK Palu dibangun kembali dengan konstruksi lebih baik, maka dapat tahan gempa hingga 7 skala Richter.
“Mereka percaya ekonomi pascabencana justru akan lebih cepat tumbuh,” tukas Mulhanan.
Baca juga: Kemenperin evaluasi dampak gempa Palu terhadap industri
Baca juga: Gubernur: Jangan ragu investasi di KEK Palu
Baca juga: Kemenperin promosikan KEK Palu
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018