Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk mengganti peralatan operasional industri kecil menengah (IKM) yang terkena dampak gempa beberapa waktu lalu.
"Untuk IKM, terkait utang kita hapuskan. Dan Kemenperin akan mengganti peralatan mereka yang rusak akibat gempa,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.
Airlangga usai berdialog dengan IKM dan meninjau sentra produksi dan penjualan cokelat bernama Rumah Cokelat di Jalan Setia Budi, Palu, mengatakan, pihaknya sedang mendata dampak bencana itu.
Kemenperin sedang menghitung, mendata dan menerima masukan perihal IKM yang beroperasi di Palu, yang terkena dampak gempa dan tsunami.
Kemenperin, lanjutnya, juga akan memperbaiki beberapa gedung yang rusak di Kawasan Ekonomi Khusus Palu, di mana beberapa investor telah bersedia masuk.
"Khusus KEK Palu ini kan ada beberapa investor yang sedang diupayakan masuk. Dari laporan yang ada, itu tidak terdampak sehingga tetap akan merealisasikan investasinya,” ujar Airlangga.
Menperin juga menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk membangun kembali perekonomian Palu seperti sedia kala.
"Pemerintah komitmen untuk itu. Dana untuk rekonstruksi, hari ini ketua Badan Anggaran juga hadir. Dari parlemen juga melihat secara langsung dampaknya,” kata Menperin.
Menurut pantauan ANTARA News, pertokoan yang ada di Palu, Sulteng, masih tutup dan belum beroperasi.
Gedung-gedung pertokoan di pusat Kota mengalami kerusakan, sebagian roboh dan lainnya tetap berdiri dengan kerusakan pada dinding atau atap.
Di Rumah Cokelat sendiri, terlihat kerusakan gedung ringan dengan kondisi mesin produksi yang berserakan.
Baca juga: Palu grand mall segera dibuka kembali
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2018