Hasil ini membuat kami semakin optimistis untuk menghadapi Asian Championship Track di Jakarta, Januari 2019 nanti
Jakarta (ANTARA News) - Timnas balap sepada Indonesia tampil gemilang pada kejuaraan "ACC Track Asia Cup 2018" di Suphan Buri, Thailand yang berakhir Minggu setelah mampu membawa pulang enam medali emas dan dua perak.
"Hasil ini membuat kami semakin optimistis untuk menghadapi Asian Championship Track di Jakarta, Januari 2019 nanti," kata manajer timnas balap sepeda Indonesia, Budi Saputra saat dikonfirmasi dari Jakarta, Minggu.
Emas timnas Indonesia dari Velodrome Suphan Buri Thailand ini dipersembahkan pebalap track terbaik saat ini yaitu Puguh Admadi, Terry Kusuma dan I Gusti Bagus Saputra yang turun pada nomor tim sprint. Di final, trio Indonesia ini mengalahkan tuan rumah Thailand dengan waktu 59.49 detik.
Keperkasaan Puguh Admadi tidak berhenti sampai di sini. Pebalap yang sebelumnya menekuni BMX ini juga mampu mempersembahkan emas dari nomor 200 meter sprint yang difinal mengalahkan pebalap andalan Thailand, Jai Angsuthasawit.
"Jai Angsuthasawit adalah peraih medali emas nomor keirin pada Asian Games 2018 lalu," kata Budi menegaskan.
Satu lagi pebalap putra Indonesia yang mempersembahkan medali emas yaitu Terry Yuda. Pebalap asal Jawa Tengah ini meraih hasil terbaik pada nomor 1.000 meter dengan catatan waktu satu menit 33,882 detik. Untuk perak direbut pebalap Hongkong, Tsz Chun Law dan perunggu untuk pebalap Singapura, Mohammad El Yas.
Di sektor putri, pebalap andalan Indonesia juga mampu tampil gemilang. Pasangan Elga Kharisma Novanda dan Crismonita Dwi Putri sukses menjadi yang terbaik pada nomor tim sprint putri dengan catatan waktu 47,477 detik. Perak untuk tim Hongkong dan perunggu untuk Thailand.
Crismonita Dwi Putri juga tampil gemilang pada nomor 500 meter time trial. Pabalap kelahiran Lumajang Jawa Timur ini meraih medali emas setelah membukukan waktu tercepat yaitu 36,477 detik. Untuk perak direbut pebalap Hongkong Hoi Yan Jessica Lee dan perunggu untuk pebalap Malaysia, Aris Amira Rosidi.
"Crismonita juga meraih emas dari nomor keirin. Jadi, total ada enam emas yang dibawa pulang," kata pria asal Purwokerto Jawa Tengah itu.
Tidak hanya emas, pebalap Indonesia juga membawa dua medali perak atas nama Bernard Benyamin van Aert dari nomor scratch dan satu perak lagi dipersembahkan oleh Puguh Admadi dari nomor keirin.
Budi menjelaskan dengan hasil ini pihaknya tidak hanya optimistis pebalapnya akan tampil bagus di Asian Championship Track 2019, namun juga bisa menjadi modal untuk menghadapi road to Olympic 2020 karena poin pada kejuaraan tersebut terutama untuk tim sprint putri sudah masuk hitungan.
Baca juga: Siapkan kondisi fisik, timnas balap sepeda jalani diet ketat
Baca juga: Latih daya tahan dan kekuatan, timnas sepeda lakoni "altitude training"
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018