Surabaya (ANTARA News) - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jatim menilai sosok Fandi Utomo layak sebagai Calon Wali Kota Surabaya untuk maju pada Pilkada Surabaya 2020.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan (MWCNU) Gayungan Surabaya Sulaiman Sulaimi, di Surabaya, Minggu, mengatakan sosok Fandi Utomo cukup dikenal warga Surabaya, khususnya warga di Kecamatan Gayungan.
"Warga nahdiyin di Surabaya sudah tidak asing dengan sosok Fandi Utomo, mulai dari kiprah politiknya selama ini sekaligus keberpihakannya pada warga NU di Surabaya. Sehingga Fandi Utomo memang calon pemimpin Kota Surabaya kedepan yang tepat," katanya.
Menurut dia, warga Surabaya khususnya Gayungan siap mendukung sepenuhnya Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya dan bergerak penuh untuk memenangkan Fandi Utomo di Pilkada Surabaya 2020.
"Kami memberikan dukungan moral dan sekaligus doa kepada Fandi Utomo," katanya.
Selama ini, Fandi Utomo yang juga caleg DPR RI daerah pemilihan Jatim 1 Surabaya memahami kebutuhan warga NU. Apalagi, lanjut dia, Fandi Utomo saat ini menduduki posisi Mustasjar atau pensehat MWCNU Gayungan.
Terlebih lagi, lanjut dia, Fandi sudah mendapatkan dukungan penuh dari para kiai NU di Surabaya dan sekaligus juga dari Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Kami siap bekerja mensosialisasikan Fandi Utomo kepada seluruh pengurus NU maupun warga NU di Surabaya," katanya.
Dukungan untuk Fandi Utomo ini juga disampaikan Sulaiman Sulaimi dalam Peringatan Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, hari santri dan Lailatul ijtima yang digelar di Gayungan pada Sabtu (6/10) malam.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar, Ketua PCNU Surabaya H Muhibbin Zuhri dan sejumlah Caleg PKB yakni Caleg DPR RI Fandi Utomo, caleg DPRD Jatim Faridz Afif dan caleg DPRD Surabaya Mazlan Mansyur.
Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf sebelumnya mengeluarkan surat instruksi Nomor 027/DPC-03/V/B2/VIII/2018 yang isinya agar kader dan pengurus PKB untuk mensosialisasikan Fandi Utomo sebagai bakal Cawali Surabaya.
"Surat instruksi ini diambil setelah PKB keliling ke para kiai, ulama, aktivis NU dan sesepuh di Surabaya yang menginginkan Wali Kota Surabaya kedepan harus dari kader PKB," katanya.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018