Sana`a (ANTARA News) - Sejumlah yayasan pembinaan anak yatim piatu di Arab Saudi mengembangkan program baru berupa pemeliharaan anak yatim sejak dalam kandungan ibunya. Pengembangan program baru pembinaan anak yatim itu mulai dipraktekkan di beberapa kota di negeri pusat spriritual Islam itu, seperti di kota Mekkah, Madinah, dan Taif, kata media massa Arab Saudi, Kamis. "Dana awal telah dialokasikan sebanyak 300 ribu riyal (sekitar Rp750 juta) untuk membantu para ibu hamil yang ditinggal mati suami mereka," jelas Sheikh Ahmed Al-Soban, Deputi Menteri Wakaf Saudi. Yayasan-yayasan terkait akan membiayai semua biaya persalinan dan semua kebutuhan bayi yatim ini. Program tersebut sebagai salah satu upaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para anak yatim sejak dari kandungan hingga mereka balig. Disebutkan program ini meliputi pemeliharaan anak yatim sejak dalam perut ibunya. Anak-anak yatim yang ditinggal ayahnya ketika masih dalam kandungan sang ibu, mereka akan mendapat bantuan dari yayasan-yayasan itu. Para ibu hamil yang ditinggal mati suami mereka sudah mulai mendapat santunan untuk memelihara anak-anak mereka sejak di dalam perut hingga berumur balig. (*)
Copyright © ANTARA 2007