Keunikan bahari tersebut harus dijaga, sebagai kekayaan negeri ini
Badung (ANTARA News) - Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde bersama Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Minggu, menanam terumbu karang di pantai Nusa Dua, Bali, sebuah kawasan yang akan menjadi pusat pertemuan 32 ribu delegasi ekonomi yang akan menghadiri Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 pada 8-14 Oktober 2018.
Christine Lagarde usai penanaman terumbu karang di belakang Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menyediakan biota laut yang akan meningkatkan kualitas hidup flora dan fauna di bawah laut.
"Keunikan bahari tersebut harus dijaga, sebagai kekayaan negeri ini," ujar Lagarde.
Indonesia memiliki 60 persen terumbu karang yang berada di dunia. Sayangnya, terumbu karang sangat mudah rusak akibat berbagai sebab termasuk perubahan iklim dan kegiatan destruktif di tempat-tempat wisata.
"Penanaman terumbu karang diharapkan dapat menghasilkan aquarium bawah air yang unik dan indah," tambah Lagarde.
Lagarde bersama Luhut, Perry dan Sri Mulyani turut memasang langsung karang pada struktur penyangga yang kemudian akan diletakkan di dasar laut oleh para relawan.
Perry Warjiyo mengatakan di tengah rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018, perlu ada kegiatan untuk melestarikan ekosistem lingkungan.
"Kita harus menjaga lingkungan dan mencintai kehidupan," ujar Perry.
Pertemuan Tahunan IMF-World Bank akan diselenggarakan pada 8-14 Oktober 2018. Diperkirakan sekitar 32 ribu delegasi termasuk Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara akan hadir di pertemuan yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Terumbu karang makin berisiko sakit gara-gara plastik di laut
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018