Hari ini saya bahagia sekali adanya bantuan dari para relawan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, saya sangat terharu."Jakarta (ANTARA News) - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menerima secara simbolis bantuan berupa uang tunai, tenda hingga sembako dari sejumlah elemen relawan, untuk disalurkan kepada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Hari ini saya bahagia sekali adanya bantuan dari para relawan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi, saya sangat terharu," kata Ma'ruf Amin saat menerima bantuan secara simbolis, di Rumah Situbondo, Jakarta, Minggu.
Ma'ruf mengaku terharu karena para relawan dengan ikhlas dan segala kemampuan yang ada bahu-membahu memberikan bantuan bagi saudara-saudara di Sulawesi Tengah.
"Ini langkah awal, jika Allah berkehendak akan diikuti langkah-langkah berikutnya. Ini luar biasa. Kita harapkan bisa meringankan beban saudara-saudara kita," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf berharap bantuan dan perhatian dari seluruh elemen bangsa dapat memberikan harapan-harapan baru untuk para korban sehingga tidak terpuruk.
"Nanti kita juga akan ada upaya membangun trauma healing untuk saudara-saudara kita, terutama anak-anak kita yang mengalami bencana," jelas Ma'ruf.
Menurut Ma'ruf panitia yang ditunjuk akan segera menyerahkan bantuan ke Sulawesi Tengah, dengan menggunakan kapal laut.
Relawan yang ikut menyerahkan bantuan antara lain Keluarga Besar Kiai Ma'ruf Amin, Arus Baru Muslimah, Relawan Millenial, Persaudaraan Haji Indonesia, Santri Merah Putih, Inlau 82, Relawan Sokagakkai, Gerakan Indonesia Sehat, Bhinneka Taruna Bangsa.
Bantuan yang diberikan yakni uang tunai 750 juta, 21.500 mie instan, empat kontainer air mineral, 125 tenda dengan kapasitas masing-masing 20 orang, lima ton beras, 3.000 bungkus biskuit, rberas lima ton, biskuit 3.000 bungkus, 2.400 susu kotak siap minum, 120 dus susu bayi, 2.400 pampers pembalut wanita, 2.400 bungkus pampers, alat sholat, selimut, makanan siap saji hingga genset.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018