Ada prosedur untuk distribusi dan tentu ada verifikasi bagaimana barang ini dapat disalurkan

Jakarta (Antara News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat bantuan sosial untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah dari dana tanggung jawab sosial perusahaan atau bina lingkungan 23 BUMN mencapai Rp22 miliar.

"Untuk bansos yang diberikan BUMN sudah terkumpul Rp22 miliar melalui posko Induk Telkom. Bantuan ini disalurkan ke berbagai kota yang terdampak gempa yakni Palu, Donggala dan Sigi," kata Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Kementerian BUMN Indriani Widiastuti dalam diskusi di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu.

Indriani menjelaskan BUMN juga menerjunkan relawan, alat berat dan bahan-bahan bangunan. Posko yang sekarang ada delapan unit serta berkoordinasi dengan posko tanggap darurat BNPB dan pemda.

Kementerian BUMN telah menunjuk delapan perusahaan pelat merah sebagai koordinator posko, yakni Telkom Indonesia, BRI, Bank Mandiri, PLN, BNI, Pertamina, Pelindo IV, dan BTN.

Posko Telkom yang beralamat di Kantor Telkom Jalan Juanda menjadi posko induk untuk menerima dan mendistribusikan bantuan.

Bantuan tersebut datang bukan hanya dari BUMN, tetapi juga dari masyarakat maupun pihak swasta yang ingin melakukan donasi.

"Dalam pelaksanaannya, ada prosedur untuk distribusi dan tentu ada verifikasi bagaimana barang ini dapat disalurkan, sehingga ini tidak dimanfaatkan untuk yang tidak berhak menerima bantuan," kata Indriani.

Sehari setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami pada 28 September 2018, Kementerian BUMN sudah melakukan upaya perbaikan fasilitas kebutuhan dasar mencakup listrik, telekomunikasi dan bahan bakar minyak (BBM).

Kunjungan Menteri BUMN Rini Soemarno pada 1 Oktober 2018 juga bertujuan mengoordinasi peran BUMN-BUMN untuk memberikan layanan masyarakat sesuai yang dibutuhkan.

"Untuk fasilitas listrik, PLN melakukan perbaikan generator, memperbaiki dua gardu induk, kemudian fasilitas telekomunikasi yang dilakukan Telkom dengan memperbaiki jaringan," kata Indriani.

Selain itu, PT Telkom Indonesia juga memberikan fasilitas layanan wifi gratis yang dibutuhkan masyarakat, sehingga masyarakat bisa berkomunikasi.

Begitu juga dengan kebutuhan BBM yang terus dipasok oleh Pertamina. Pertamina pun mengoptimalkan seluruh jalur distribusi, baik laut maupun udara agar pasokan BBM tetap lancar.

Baca juga: Tiga BUMN ditunjuk jadi koordinator bantuan Sulteng

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018