Pertamina gelar operasi pasar elpiji di 12 lokasi bencana Sulteng

Sejak operasi pasar dilakukan Rabu (3/10), serapannya meningkat cukup signifikan

Jakarta (Antara News) - PT Pertamina (Persero) menggelar operasi pasar elpiji tabung tiga kilogram di 12 lokasi bencana gempa-tsunami di Donggala, Palu, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII M Roby Hervindo melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, mengatakan sejak operasi pasar dilakukan Rabu (3/10), serapannya meningkat cukup signifikan.

"Peningkatan ini karena lokasinya diperluas serta kondisi sebagian masyarakat yang mulai menggeliat melakukan aktivitas sehari-hari," katanya.

Jika awal operasi pasar hanya dilakukan di satu lokasi, maka kini dengan beroperasinya kembali stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji (SPPBE) di Muhsans, lokasi operasi pasar bertambah.

Pada Kamis (4/10) dilakukan operasi di lima lokasi yakni dua di Donggala, satu di Palu, dan dua di Sigi.

Sementara pada Jumat (5/10) operasi pasar diperluas menjadi tujuh lokasi yakni empat di Palu, satu di Donggala, dan dua di Sigi.

Masing-masing lokasi diberikan alokasi sebanyak 560 tabung elpiji 3 kg dan sebagian besar terjual habis.

Pada Sabtu ini, 12 titik operasi pasar elpiji tiga kg dengan alokasi 560 tabung kecuali pangkalan di Jalan SIS Al Jufrie sekitar 1.000 tabung.

Ke-12 lokasi tersebut adalah:

Palu
1. Pangkalan Irzukhiarati Jl. SIS Al Jufrie
2. Pasar Masomba
3. Sungai Manonda
4. Asrama Haji depan Masjid Agung
5. Lapangan Voli Donggala Kodi
6. Kelurahan Buluri
7. SPBU Ki Hajar Dewantara
8. Kelurahan Silae

Sigi
9. Desa Dolo
10. Desa Sidondo

Donggala
11 Desa Tanamea Banawa
12. Tanjung Batu

Baca juga: Pakai kapal, Pertamina kirim elpiji dan mobil tangki ke Sulteng
Baca juga: Percepat distribusi BBM dan elpiji, ratusan operator SPBU dan SPPBE tiba di Palu